Positif COVID-19 Meningkat, Warga Blitar Dituding Tidak Disiplin

BLITAR - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar terus bertambah.Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menilai masih banyak warga masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan secara baik dan benar.

"Kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani kepada wartawan. Tercatat hingga 13 November, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar sudah mencapai 910 kasus. (Baca juga: 5 Hari Ratusan Warga Blitar Ucapkan Pancasila Keras-keras di Jalan )

Pertambahan kasus positif COVID-19 tersebut nyaris berlangsung setiap hari. Selain tingkat disiplin rendah, penambahan kasus positif, kata Kuspardani juga dipengaruhi mobilitas yang tinggi. Aktifitas tinggi tanpa diikuti disiplin protokol kesehatan membuat penularan terus terjadi.

"Itu yang menyebabkan Kabupaten Blitar bertahan di zona orange," tambah Kuspardani. Dari pantauan Sindonews.com di lapangan, banyak warga yang mengaku sudah jenuh. Mereka percaya COVID-19 berbahaya dan tidak berharap terpapar. Namun mereka lebih takut jika tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup. (Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatim Akhir November Diprediksi Tinggal 114 Persen )

Sementara sejauh ini pemerintah terus menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan. Namun faktanya kasus positif COVID-19 tidak juga berhenti. Ke depan, kata Kuspardani, pihaknya akan melibatkan kelompok influencer untuk meningkatkan sosialisasi hingga ke pelosok desa.

"Harapannya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan," pungkas Kuspardani. Sementara dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 910 kasus, 761 diantaranya telah sembuh. 71 orang meninggal dunia, serta 78 orang dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi.