Antrean Warga Urus KTP untuk Pilkada Kabupaten Mojokerto Ricuh
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Antrean warga yang mengurus e-KTP di Dispoendukcapil Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (21/11/2020) ricuh. Warga saling berebut dan saling dorong untuk mendapatkan nomor antrean rekam data.
Warga setempat, khususnya pemilih pemula rela antre lama agar bisa memberikan hak suaranya pada pilkada 9 Desember mendatang.(Baca juga: Tragis! Hidup Sendiri, Pensiunan Guru di Probolinggo Tewas Mengering )
Pantauan di lapangan, aksi dorong dan berdesakan menjadi pemandangan di kantor Dispendukcapil. Warga datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
Himbauan petugas tak digubris, warga tetap berdesakan untuk dapat nomor antrean. Petugas meminta warga tidak berebut dan antre dengan tertib. Karena respons warga yang tidak bagus, petugas dari Dispendukcapil memintanya bubar.(Baca juga: Astaga! Bapak Ajak Istri dan Anak Curi Kotak Amal Masjid di Malang )
Menurut Rizka Nur Fadila, salah seorang pemilih pemula, rela antre demi bisa mendapatkan nomor antrean. Dia datang sejak pukul 04.00 subuh. "Saya mencari KTP setelah mendapatkan surat dari KPU untuk menggunakan hak pilih sembilan Desember mendatang," ujar remaja 17 tahun ini.
Warga setempat, khususnya pemilih pemula rela antre lama agar bisa memberikan hak suaranya pada pilkada 9 Desember mendatang.(Baca juga: Tragis! Hidup Sendiri, Pensiunan Guru di Probolinggo Tewas Mengering )
Pantauan di lapangan, aksi dorong dan berdesakan menjadi pemandangan di kantor Dispendukcapil. Warga datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
Himbauan petugas tak digubris, warga tetap berdesakan untuk dapat nomor antrean. Petugas meminta warga tidak berebut dan antre dengan tertib. Karena respons warga yang tidak bagus, petugas dari Dispendukcapil memintanya bubar.(Baca juga: Astaga! Bapak Ajak Istri dan Anak Curi Kotak Amal Masjid di Malang )
Menurut Rizka Nur Fadila, salah seorang pemilih pemula, rela antre demi bisa mendapatkan nomor antrean. Dia datang sejak pukul 04.00 subuh. "Saya mencari KTP setelah mendapatkan surat dari KPU untuk menggunakan hak pilih sembilan Desember mendatang," ujar remaja 17 tahun ini.
(msd)