Kampanye ke Warga, Begini Cara Gibran Terapkan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
SOLO - Calon Wali Kota Solo yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka turun ke lapangan melakukan aksi sosial penyemprotan disinfektan dengan menyambangi Kampung Pringgading, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Selasa (17/11/2020).
Gibran bersama relawan berkeliling kampung membagikan paket masker dan handsanitizer kepada warga. Ia mengetuk pintu rumah satu ke rumah lainnya. "Kula nuwun, Pak-Bu. Niki wonten masker, sehat sedanten nggih teng griya (Permisi Pak-Bu. Ini ada masker, sehat semua ya di rumah) ,” kata Gibran saat menyapa warga. Selama turun ke lapangan, Gibran nampak menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Baca juga: Asppehorti Solo Ruwat Gibran Agar Tangguh Memikul Beban Lebih Berat Jadi Pemimpin)
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini selalu mengenakan masker dan memakai kaus tangan karet. Relawan yang mendampingi juga hanya segelintir guna mencegah kerumunan. Banyak warga yang kaget karena tak menyangka kedatangan Gibran secara tiba-tiba. Gibran terus berjalan hingga area pertokoan sekitar Pasar Legi. Tak hanya warga di komplek perumahan, namun pedagang angkringan, pengamen, dan PKL yang sedang melapak turut mendapat paket masker dari suami Selvi Ananda ini. (Baca juga: Kapolda Jabar Dicopot, Ridwan Kamil: Sosok Irjen Rudy Sufahriadi Luar Biasa)
Beberapa warga yang sudah mengetahui kunjungan Gibran, banyak yang sudah menunggu di depan rumah mereka masing-masing, kesempatan swafoto pun tidak dilewatkan. Gibran tampak ramah melayani permintaan selfie sambil bergaya mengacungkan jempol ke kamera dengan tetap menjaga jarak. Selain turun ke lapangan langsung dengan protokol kesehatan yang ketat, Gibran juga rajin blusukan secara virtual.
Ketika virtual box campaign berjalan, Gibran menyapa warga yang sedang beraktivitas di sekitar rumah mereka. Warga dapat berbicara langsung dengan Gibran secara online. Ketika memasuki masa kampanye Pilwalkot Solo, pasangan Gibran-Teguh Prakosa telah menyiapkan blusukan virtual guna mencegah penyebaran COVID-19. Blusukan virtual sebagai kreativitas mengingat masa kampanye harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Lihat Juga: Dampingi Gibran Simulasi Makan Bergizi di Surabaya, Pengamat: Komunikasi Baik dari Eri Cahyadi
Gibran bersama relawan berkeliling kampung membagikan paket masker dan handsanitizer kepada warga. Ia mengetuk pintu rumah satu ke rumah lainnya. "Kula nuwun, Pak-Bu. Niki wonten masker, sehat sedanten nggih teng griya (Permisi Pak-Bu. Ini ada masker, sehat semua ya di rumah) ,” kata Gibran saat menyapa warga. Selama turun ke lapangan, Gibran nampak menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Baca juga: Asppehorti Solo Ruwat Gibran Agar Tangguh Memikul Beban Lebih Berat Jadi Pemimpin)
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini selalu mengenakan masker dan memakai kaus tangan karet. Relawan yang mendampingi juga hanya segelintir guna mencegah kerumunan. Banyak warga yang kaget karena tak menyangka kedatangan Gibran secara tiba-tiba. Gibran terus berjalan hingga area pertokoan sekitar Pasar Legi. Tak hanya warga di komplek perumahan, namun pedagang angkringan, pengamen, dan PKL yang sedang melapak turut mendapat paket masker dari suami Selvi Ananda ini. (Baca juga: Kapolda Jabar Dicopot, Ridwan Kamil: Sosok Irjen Rudy Sufahriadi Luar Biasa)
Beberapa warga yang sudah mengetahui kunjungan Gibran, banyak yang sudah menunggu di depan rumah mereka masing-masing, kesempatan swafoto pun tidak dilewatkan. Gibran tampak ramah melayani permintaan selfie sambil bergaya mengacungkan jempol ke kamera dengan tetap menjaga jarak. Selain turun ke lapangan langsung dengan protokol kesehatan yang ketat, Gibran juga rajin blusukan secara virtual.
Ketika virtual box campaign berjalan, Gibran menyapa warga yang sedang beraktivitas di sekitar rumah mereka. Warga dapat berbicara langsung dengan Gibran secara online. Ketika memasuki masa kampanye Pilwalkot Solo, pasangan Gibran-Teguh Prakosa telah menyiapkan blusukan virtual guna mencegah penyebaran COVID-19. Blusukan virtual sebagai kreativitas mengingat masa kampanye harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Lihat Juga: Dampingi Gibran Simulasi Makan Bergizi di Surabaya, Pengamat: Komunikasi Baik dari Eri Cahyadi
(shf)