Dampingi Gibran Simulasi Makan Bergizi di Surabaya, Pengamat: Komunikasi Baik dari Eri Cahyadi

SURABAYA - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba program makan bergizi gratis di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, Kamis (1/8). Putra Presiden Joko Widodo itu didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Bahkan, mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak ikut hadir dalam simulasi tersebut.

Gibran mengapresiasi Eri Cahyadi atas uji coba makan bergizi gratis di Surabaya yang berjalan dengan baik. Bahkan, Gibran menyebut uji coba di Surabaya merupakan salah satu yang terbaik dibandong daerah lain.



“Terima kasih Pak Wali Kota (Eri Cahyadi). Kita melibatkan banyak UMKM dan mengevaluasi program yang sebelumnya telah berjalan di Sentul dan Surakarta. Surabaya menjadi salah satu yang terbaik karena SOP (Standar Operasional Prosedur)-nya berjalan baik,” kata Gibran.

Menurut pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Kota Pahlawan bukanlah sebuah kebetulan. Namun sebelumnya sudah ditimbang kelebihan-kelebihannya.

“⁠Surabaya salah satu kota metropolitan yang selalu menjadi pusat perhatian nasional, dan juga menjadi sentrum di Indonesia. Apa yang terjadi di kota ini bisa menjadi barometer nasional dan punya daya banwagon dan ecochamber yang kuat dalam arena politik nasional,” kata Surokim.



Adanya simulasi makan bergizi gratis ini pula, lanjut Surokim, juga bisa menjadi kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi dalam menunjukkan komunikasi politik yang baik. Eri Cahyadi selama ini memang aktif memperluas kerja sama lintas parpol, tidak hanya dengan PDIP.

“Saya melihat arah politiknya memang untuk merangkul semua kalangan,” ungkapnya.

Yang jelas, tegas Surokim, pelaksanaan makan bergizi gratis ini cukup menguntungkan bagi Eri Cahyadi, untuk menarik dukungan dari para pemilih pilpres beberapa waktu lalu dan pemilih swing voters Surabaya.

“Dan harus diakui, Surabaya itu strategis dalam konteks arena politik nasional. Itu kenapa uji coba ini ada di Surabaya,” tandasnya.