Sasar 34.408 KK, BLT Dana Desa di Kabupaten OKI Mulai Disalurkan
loading...
A
A
A
OKI - Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) yang dialokasikan untuk masyarakat desa yang terdampak Corona di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai disalurkan. BLT dana desa ini menyasar 32.408 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 314 desa dan 18 Kecamatan.
Di Desa Anyar, Kecamatan Kota Kayuagung, sebanyak 134 kepala keluarga (KK) menerima bantuan. Pihak desa menganggarkan dana desa mencapai Rp241 juta untuk mengcover 134 warganya yang terdampak Corona. ( Baca:Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Dekati Angka 15 Ribu )
Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang sedang menghadapi masa sulit. “Kami berterima kasih atas kebijakan pemerintah pusat juga pemerintah daerah yang mempercepat penyaluran bantuan,” ungkap Andi (37), warga Desa Anyar Kayuagung.
Di Kecamatan Cengal, beberapa desa yang berada di pesisir timur OKI itu juga telah menyalurkan bantuan, antara lain Desa Sungai Ketupak, Kuala Sungai Pasir, juga Desa Pantai Harapan.
Sementara di Kecamatan Lempuing Jaya, pemerintah kecamatan menginisiasi pemdes setempat untuk menyampaikan bantuan tersebut door to door. Penyaluran BLT-DD Bulan April itu diantar langsung oleh aparat desa didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas ke rumah-rumah warga.
“Menerapkan jaga jarak juga menghindari kerumunan,” kata Camat Lempuing Jaya Hendra Anggara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten OKI Hj. Nursula, S. Sos, mengatakan BLT dana desa di OKI besarannya Rp 600 ribu per KK per bulan, selama tiga bulan, yaitu April, Mei, dan Juni 2020.
"Sudah mulai disalurkan sejak minggu ini. Ada sebanyak 34.408 Kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka merupakan hasil pendataan relawan desa yang sebelumnya telah dimusyawarahkan melalui musdes yang kemudiaan dituangkan dalam perkades yang disahkan oleh camat setempat," ungkap Nursula, Minggu, (10/5).
Dijelaskannya, hal tersebut karena dana desa tahap pertama sudah masuk rekening desa dan desa sebagian besar sudah melaksanakan musyawarah desa (musdes).
Dari 314 desa di Kabupaten OKI, terang dia, yang telah menerima transfer dana desa ke rekening kas desa (RKD) sebanyak 232 desa. Sementara desa yang sudah mulai mencairkan dan menyalurkan BLT-DD sebanyak 176 desa.
“Sisanya masih berproses. Penyaluran berdasarkan proses verifikasi dengan prinsip kehati-hatian” tambahnya.
Nursula menegaskan bahwa masyarakat yang berhak mendapatkan BLT DD harus memiliki beberapa kriteria. Mulai dari kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun /kronis, belum terdata sama sekali mendapatkan BLT DD, dan belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Kriteria sudah jelas. Sekarang tinggal pendataan dibawah secara valid," ujar dia.
Lihat Juga: 20% Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Partai Perindo Siap Berkolaborasi untuk Wujudkan Swasembada
Di Desa Anyar, Kecamatan Kota Kayuagung, sebanyak 134 kepala keluarga (KK) menerima bantuan. Pihak desa menganggarkan dana desa mencapai Rp241 juta untuk mengcover 134 warganya yang terdampak Corona. ( Baca:Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Dekati Angka 15 Ribu )
Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang sedang menghadapi masa sulit. “Kami berterima kasih atas kebijakan pemerintah pusat juga pemerintah daerah yang mempercepat penyaluran bantuan,” ungkap Andi (37), warga Desa Anyar Kayuagung.
Di Kecamatan Cengal, beberapa desa yang berada di pesisir timur OKI itu juga telah menyalurkan bantuan, antara lain Desa Sungai Ketupak, Kuala Sungai Pasir, juga Desa Pantai Harapan.
Sementara di Kecamatan Lempuing Jaya, pemerintah kecamatan menginisiasi pemdes setempat untuk menyampaikan bantuan tersebut door to door. Penyaluran BLT-DD Bulan April itu diantar langsung oleh aparat desa didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas ke rumah-rumah warga.
“Menerapkan jaga jarak juga menghindari kerumunan,” kata Camat Lempuing Jaya Hendra Anggara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten OKI Hj. Nursula, S. Sos, mengatakan BLT dana desa di OKI besarannya Rp 600 ribu per KK per bulan, selama tiga bulan, yaitu April, Mei, dan Juni 2020.
"Sudah mulai disalurkan sejak minggu ini. Ada sebanyak 34.408 Kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka merupakan hasil pendataan relawan desa yang sebelumnya telah dimusyawarahkan melalui musdes yang kemudiaan dituangkan dalam perkades yang disahkan oleh camat setempat," ungkap Nursula, Minggu, (10/5).
Dijelaskannya, hal tersebut karena dana desa tahap pertama sudah masuk rekening desa dan desa sebagian besar sudah melaksanakan musyawarah desa (musdes).
Dari 314 desa di Kabupaten OKI, terang dia, yang telah menerima transfer dana desa ke rekening kas desa (RKD) sebanyak 232 desa. Sementara desa yang sudah mulai mencairkan dan menyalurkan BLT-DD sebanyak 176 desa.
“Sisanya masih berproses. Penyaluran berdasarkan proses verifikasi dengan prinsip kehati-hatian” tambahnya.
Nursula menegaskan bahwa masyarakat yang berhak mendapatkan BLT DD harus memiliki beberapa kriteria. Mulai dari kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun /kronis, belum terdata sama sekali mendapatkan BLT DD, dan belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Kriteria sudah jelas. Sekarang tinggal pendataan dibawah secara valid," ujar dia.
Lihat Juga: 20% Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Partai Perindo Siap Berkolaborasi untuk Wujudkan Swasembada
(ihs)