Kolang Kaling Jadi Alternatif Usaha saat di-PHK atau Dirumahkan
loading...
A
A
A
Dia menuturkan, menggeluti usaha kolang kaling dilakoninya bersaam Kohar (30) tetangganya. Usaha ini sudah mereka geluti dalam beberapa waktu terakhir dan dirasa lebih menjanjikan disbanding usaha lainnya.
Apalagi saat Ramdhan, buah kolang kaling seolah menu wajib saat berbuka puasa. Tak heran banyak warga lain yang memburu buah ini.
Sehari, Sapei mengaku mampu memproduksi sedikitnya 30 kg kolang kaling. Buah yang mereka beli dijual setelah melalui serangkaian pengeolahan sebesar Rp10.000/kg. “Ya, rata-rata mampu memproduksi 30 kg dalam sehari,” ujar Sapei.
Sejauh ini, baginya Pandemi COVID 19 tidak terlalu berpengaruh kepada usahanya. Kegiatan ekonomi keluarga masih tetap terjaga disaat orang lain sudah kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan pokok. “Mudah-mudahan wabah corona cepat selesai,” tutur dia.
Apalagi saat Ramdhan, buah kolang kaling seolah menu wajib saat berbuka puasa. Tak heran banyak warga lain yang memburu buah ini.
Sehari, Sapei mengaku mampu memproduksi sedikitnya 30 kg kolang kaling. Buah yang mereka beli dijual setelah melalui serangkaian pengeolahan sebesar Rp10.000/kg. “Ya, rata-rata mampu memproduksi 30 kg dalam sehari,” ujar Sapei.
Sejauh ini, baginya Pandemi COVID 19 tidak terlalu berpengaruh kepada usahanya. Kegiatan ekonomi keluarga masih tetap terjaga disaat orang lain sudah kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan pokok. “Mudah-mudahan wabah corona cepat selesai,” tutur dia.
(awd)