Pasien Positif COVID-19 di Salatiga Meninggal, 8 Kasus Baru Muncul

Rabu, 11 November 2020 - 21:50 WIB
loading...
Pasien Positif COVID-19...
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Salatiga yang meninggal dunia hari ini, Rabu (11/11/2020) bertambah satu orang. Sedangkan kasus baru ada 8 kasus. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SALATIGA - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Salatiga yang meninggal dunia hari ini, Rabu (11/11/2020) bertambah satu orang. Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga hari ini menjadi 9 orang.

Sedangkan jumlah kasus COVID-19 di Kota Salatiga hari ini juga bertambah 8 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan, 8 kasus COVID-19 baru tersebut yakni, kasus 354 berjenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun warga Kelurahan Ledok. (Baca juga: Vila Bule Australia di Bali Digerebek, Produksi Cairan Daun Kratom)

Kemudian, kasus 355 berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun warga Kelurahan Ledok, kasus 356 perempuan 23 tahun warga Kelurahan Cebongan, kasus 357 laki-laki berusia 19 tahun warga Kelurahan Dukuh, kasus 358 berjenis kelamin perempuan berusia 82 tahun warga Kelurahan Dukuh. (Baca juga: Viral, Todongkan Pistol Oknum Ojol Rampok SPBU di Benoa Bali)

Selanjutnya kasus 359 berjenis kelamin perempuan berusia 31 tahun warga Kelurahan Kalicacing, kasus 360 berjenis kelamin perempuan berusia 52 tahun warga Kelurahan Salatiga dan kasus 361 berjenis kelamin laki-laki berusia 32 tahun warga Kelurahan Cebongan.

"Pada hari ini jumlah pasien positif COVID-19 aktif baik dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri sebanyak 39 orang. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam penanganan kasus COVID-19 aktif," katanya, Rabu (11/11/2020).

Adapun jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh sebanyak 313 orang. "Dalam satu pekan belakangan kasus COVID-19 di Salatiga kembali meningkat," ujarnya.

Dia menyatakan, perjalanan kasus COVID-19 tidak diprediksi dan selalu mengalami perubahan atau tidak sama setiap kasusnya. Ada yang sejak awal dinyatakan positif sampai dengan dinyatakan sembuh tanpa gejala. Namun ada yang sejak awal gejalanya ringan, dapat dengan cepat dalam hitungan jam atau hari dapat berubah menjadi berat.

Karena itu, Siti Zuraidah meminta kepada masyarakat untuk tanggap terhadap gejala awal COVID-19. "Bila merasakan gejala mirip COVID-19, segeralah periksa ke dokter. Jangan terlambat mengakses pelayanan medis agar bisa cepat dilakukan tindakan," ucapnya.

Dia meminta masyarakat untuk senantiasa memperhatikan kondisi tubuh dan waspadai gejala COVID-19. Sebab COVID-19 bisa disebut penyakit seribu wajah. "Gejala COVID-19 bisa menyerupai penyakit apapun. Karena itu, saya minta waspadai gejala COVID-19 dan segeralah periksa ke dokter apabila mengalami ganggungan kesehatan mirip COVID-19," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2522 seconds (0.1#10.140)