1 Tenaga Medis di RSUD Cilegon Positif COVID-19

Sabtu, 09 Mei 2020 - 22:32 WIB
loading...
1 Tenaga Medis di RSUD Cilegon Positif COVID-19
Seorang tenaga medis pria berusia 38 tahun yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon, Banten dinyatakan positif terpapar virus COVID-19. Foto iNews TV/Wim S
A A A
CILEGON - Seorang tenaga medis pria berusia 38 tahun yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon, Banten dinyatakan positif terpapar virus COVID-19, Sabtu (9/5/2020). (Baca: 500 TKA China Tak Jadi ke Sultra, 3.000 Tenaga Kerja Lokal Bakal Kehilangan Pekerjaan)

Jubir Penanganan COVID-19 Cilegon Azis Setia Ade Putra mengatakan, ini merupakan kasus pertama di Cilegon yang menjangkiti tenaga kesehatan yang sebelumnya perawat tersebut berstatus orang tanpa gejala yang diduga terpapar di rumah sakit.

“Laki-laki yang berdomisili di Kecamatan Puloampel Serang itu sebelumnya melakukan rapid test mandiri di Puskesmas Puloampel yang mana hasilnya menunjukan reaktif. Mengetahui hal tersebut dia langsung diperiksa lanjutan dengan diambil cairan lendir tenggorokan untuk dilakukan tes swab di salah satu laboratorium di Jakarta dimana hasil pemeriksaan itu menunjukan tenaga medis ini positif terjangkit COVID-19,” kata dia.

Berdasarkan data sebaran COVID 19 terbaru per tanggal 9 Mei 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cilegon mencatat saat ini ada 59 orang tanpa gejala (OTG) dimana tiga orang diantaranya telah selesai menjalani isolasi mandiri, 512 ODP, 26 PDP dengan rincian enam orang masih dirawat, delapan orang sembuh dan 12 orang meninggal dunia.

“Sementara dua orang terkonfirmasi positif dan masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan,” timpal dia.

Karena satu tenaga medis di RSUD Kota Cilegon terpapar COVID-19, sehingga sebanyak 123 pegawai di rumah sakit plat merah milik daerah itu harus menjalani isolasi mandiri lantaran pernah melakukan kontak langsung dengan pria tersebut.

Sementara itu untuk menjamin pelayanan tetap berjalan manajemen RSUD Kota Cilegon masih memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)