250 Peserta Ikuti Webinar Dampak COVID-19 pada Generasi Muda dan Pelayanan Kebidanan

Sabtu, 09 Mei 2020 - 22:22 WIB
loading...
250 Peserta Ikuti Webinar Dampak COVID-19 pada Generasi Muda dan Pelayanan Kebidanan
Webinar Safenars 2020 bertema Dampak Covid-19 Terhadap Generasi Muda dan Pelayanan Kebidanan yang diikuti oleh 38 institusi pendidikan dengan jumlah peserta 250 orang, Sabtu (9/5/2020). Foto/Dok/Stikes
A A A
CIMAHI - Hima Prodi S1 Keb Profesi, Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi, menyelenggarakan kegiatan webinar dan kompetisi pembuatan poster dan esay dalam rangka Hari Bidan Internasional, Sabtu (9/5/2020).

Kegiatan yang digelar secara daring ini diikuti oleh institusi pendidikan bidan di seluruh Indonesia dengan tema "Dampak Covid-19 terhadap Generasi Muda dan Pelayanan Kebidanan". Dalam kegiatan terse but dibuka pelayanan konsultasi online sebagai upaya meningkatkan kesehatan maternal di era pandemi.

Ketua Pelaksana Webinar Safenars 2020, Nita Puspita Nur Hadiati mengatakan, kegiatan Webinar Show the Ability of Midwifery and National Seminars (Safenars) diikuti 38 institusi pendidikan dan 250 peserta terdiri dari mahasiswa kebidanan, bidan, maupun dosen kebidanan. Kegiatan ini menjadi bagian program kerja dalam rangka menyambut International Midwifery Days 5 Mei dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei.

"Pandemi COVID-19 menjadi pelajaran penting bagi calon-calon bidan dan juga bidan. Bagaimana mereka menyiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan munculnya wabah dan pandemi di masa yang akan datang, sehingga langkah preventif bisa dilakukan sedini mungkin," kata Nita. (Baca juga; Pemkot Bandung Prioritaskan ODP dan PDP Jalani Swab Test )

Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi, Gunawan Irianto mengapresiasi Hima Prodi S1 Keb Profesi, sebab meski dalam pandemi Covid-19 tidak kehilangan semangat dalam menyenggarakan kegiatan ilmiah dan syi'ar ilmu khususnya di bidang kebidanan. Kehadiran para pemateri mampu membagikan ilmunya secara komprehensif.

Bukan hanya dari aspek teknis kebidanan, tetapi juga aspek carakter building, serta aspek sosial psikologinya. "Maju terus para bidan dan mahasiswa kebidanan, kalian adalah garda terdepan dalam penyelamat awal pertumbuhan janin dan berperan mencetak bayi lahir menjadi generasi yang unggul," ucapnya. (Baca juga; Warga Cimahi Tak Perlu Khawatir, Stok Elpiji 3 Kg Aman Sampai Lebaran )

Ketua Prodi Sarjana dan Bidan Profesi, Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi, Indria Astuti menambahkan, dalam menyambut Hari Bidan Internasional pihaknya ingin kegiatan ini bisa merefleksikan bahwa bidan adalah profesi yang maju, haus akan ilmu, dan selalu mengikuti perkembangan zaman.

Melalui webinar, kompetisi dalam bentuk poster, dan esay yang diikuti oleh institusi pendidikan Indonesia, menjadi upaya produk aktif di masa pandemi. Terlebih dengan terkumpulnya donasi yang akan disalurkan ke masyarakat terdampak COVID-19.

"Di masa pandemi bukan berarti kami berdiam diri, kewajiban menjalankan akademik tetap dilakukan meskipun dengan work from home dan study from home. Ini juga sebagai bentuk Tridarma perguruan tinggi dalam menyiapkan calon-calon bidan. Semoga bidan di masa depan dapat menjadi bidan yang kritis, kreatif, inovatif, dan dapat bergerak positif," tuturnya.

Webinar yang digelar dua sesi dari mulai pukul 09.00-14.30 WIB, menghadirkan pembicara seperti Ketua PD IBI Jabar Eva Riantini; Dosen Kebidanan Rika Nurhasanah; Dokter Obgyn Dini Hidayat; Ahli Psikologis Endah Andriani P; dan Influencer Syahbani Febriana.

Ikut dalam kegiatan ini Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi Gunawan Irianto; Waket I Budiman; Waket Il Arina Novilla; Waket IlI R. Setijo Widodo; Pembina Hima Prodi Fitri Nurhayati; Dosen Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi; Kaprodi di lingkungan Stikes; dan mahasiswa DPM, Hima Dkep, Hima Dkeb.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5076 seconds (0.1#10.140)