Polisi Larang Paguyuban Terminal Salatiga Sweeping Bus Langgar Trayek

Rabu, 11 November 2020 - 13:38 WIB
loading...
Polisi Larang Paguyuban Terminal Salatiga Sweeping Bus Langgar Trayek
Kapolsek Tingkir Ariakta Gagah Nugraha saat beraudiensi dengan anggota paguyuban Terminal Tingkir Salatiga, Rabu (11/11/2020). Foto/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Polsek Tingkir melarang anggota paguyuban Terminal Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah melakukan sweeping bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang melanggar trayek. Sebab ada instansi terkait yang akan menyelesaikan dan permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan secara internal di wilayah Kota Salatiga.

Kapolsek Tingkir Ariakta Gagah Nugraha mengatakan, apa yang menjadi permasalahan di Terminal Tingkir tak lepas dari dampak pandemi COVID-19. Karena itu, dia meminta kepada paguyuban Terminal Tingkir untuk legowo dalam menyikapinya permasalahan itu.(Baca juga: Gawat, Pasien COVID-19 RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga Melarikan Diri

"Adanya pelanggaran trayek bus AKAP belakangan ini tidak perlu diselesaikan dengan cara sweeping ataupun unjuk rasa. Karena justru akan memperbesar permasalahan yang ada. Lakukan dengan cara yang baik, akomodir pendapat dari seluruh anggota paguyuban kemudian buat surat kepada pihak yang berkompeten," kata Ariakta Gagah Nugraha saat beraudiensi dengan anggota paguyuban Terminal Tingkir, Rabu (11/11/2020).

Dia menyatakan, jajaran Polsek Tingkir akan selalu terbuka dengan permasalahan masyarakat yang terjadi di Terminal Tingkir dan siap menjembatani penyelesaian masalah. (Baca juga: Gagal Mendahului Truk, Pengendara Motor Alami Kecelakaan hingga Tewas )

"Permasalahan yang terjadi bukan kapasitas dari Polisi saja untuk menanganinya. Oleh sebab itu komunikasi dan keterbukaan antara paguyuban Warga Terminal Tingkir dengan Polsek maupun Koramil untuk kedepannya harus ditingkatkan sehingga dapat memberikan solusi yang benar dan sesuai prosedur hukum," ujarnya.



Ketua Paguyuban Warga Terminal Tingkir Wawan mengaku salah dan meminta maaf atas aksi sweeping maupun unjuk rasa yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dia menghimbau kepada rekan - rekannya untuk tidak melakukan anarkisme serta berjanji untuk tidak melakukan aksi kembali.u

"Selanjutnya kami akan mencoba mencari solusi penyelesaian masalah sesuai dengan aturan yang benar," ucapnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)