Kronologi Tewasnya Mahasiswa NTT yang Berujung Sweeping di Perbatasan Malang

Minggu, 25 Juni 2023 - 21:46 WIB
loading...
Kronologi Tewasnya Mahasiswa NTT yang Berujung Sweeping di Perbatasan Malang
Inilah lokasi penganiayaan yang menimpa salah seorang mahasiswa asal NTT, Keisnael Murri (23) hingga tewas yang diduga dilakukan kakak kelasnya. Foto: MPI/Avirista Midada
A A A
MALANG - Sekelompok mahasiswa tidak terima atas kematian rekannya sesama mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Keisnael Murri (23). Murri tewas diduga dianiaya kakak kelasnya.

Mereka pun meluapkan amarah dengan melakukan sweeping di perbatasan Malang untuk mencari para pelaku penganiayaan. Hingga Minggu malam (25/6/2023), kondisi di perbatasan Malang masih mencekam. Aparat keamanan pun diterjunka n ke lokasi.

Polisi pun mengungkap kronologi tewasnya korban Keisnael Murri (23) yang tewas usai dianiaya kakak kelasnya. Sebelum peristiwa maut itu, korban datang ke lokasi memenuhi undangan kelulusan salah satu kakak kelasnya.



Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengungkapkan, kejadian penganiayaan yang berujung tewasnya mahasiswa ini berawal dari korban yang diundang ke sebuah pesta kelulusan kakak kelasnya. Di pesta itu juga tersedia berbagai miras pada sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Ada acara di kafe belakang UMM, acara ini yang dilaksanakan kelompok mahasiswa salah satu kampus swasta di Malang. Pesta ini untuk merayakan kelulusan kakak tingkat. Korban dan terduga pelaku ada di acara tersebut," ucap Taufik saat dikonfirmasi Minggu petang (25/6/2023).



Tetapi saat berada di tengah pesta, korban memutuskan untuk berpamitan pulang lebih dahulu di tengah-tengah acara pesta. Hal ini membuat beberapa peserta tersinggung hingga akhirnya emosi.

"Kemudian korban meninggalkan acara, tapi seperti ada orang yang tidak suka. Sehingga diteriaki dan dikeroyok, lalu ditinggalkan tergeletak. Korban meninggal diduga sebelum pukul 01.30 WIB," ungkapnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2120 seconds (0.1#10.140)