Demo Revisi UMK, Buruh di Bandung Barat Sweeping Pabrik

Selasa, 28 Desember 2021 - 16:09 WIB
loading...
Demo Revisi UMK, Buruh...
Demo buruh di Bandung Barat. Foto: Adi/SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan melakukan demo ke provinsi melakukan aksi sweeping ke sejumlah pabrik yang dilalui.

Aksi sweeping dilakukan, mulai dari kawasan industri Batujajar, Cimareme, dan juga Padalarang. Mereka mengajak para buruh untuk ikut dan mendukung aksi unjuk rasa memperjuangkan UMK KBB tahun 2022.

Namun, sebagian perusahaan sudah menyiapkan pekerjanya untuk ikut berunjuk rasa di depan gerbang. Sehingga sebelum para pendemo melakukan sweeping, mereka sudah langsung bergabung dengan rombongan besar pendemo.



"Ayo ikut semua demo, kita perjuangkan hak buruh, meminta agar Gubernur Jabar mengeluarkan diskresi untuk menaikan UMK KBB tahun 2022," kata salah seorang orator buruh, di kawasan Industri Cimareme, Selasa (28/12/2021).

Pantauan MNC Portal Indonesia, aksi massa buruh di KBB yang terdiri dari berbagai serikat pekerja bergerak dari kawasan Batujajar dengan pengawalan polisi. Adanya aksi ini mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.



Selain itu ada juga masa buruh yang bergerak dari Gunung Masigit, Padalarang. Sejumlah polisi pun tampak menjaga akses pintu masuk Tol Padalarang, karena dikhawatirkan buruh menerobos masuk ka jalur tol.

Rencananya aksi buruh di Gedung Sate, berlangsung selama tiga hari mulai 28-30 Desember 2021.



Buruh menuntut Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk merevisi Surat Keputusan (SK) soal Penetapan UMK sesuai PP No 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. UMK KBB tidak mengalami kenaikan, tetap sebesar Rp3.248.283,28.

"Ini sebagai bentuk aksi menuntut agar UMK KBB tahun 2022 naik dan Gubernur Jabar menggunakan hak diskresinya seperti Gubernur DKI Jakarta," tegas Ketua DPC SPN KBB, Budiman.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2322 seconds (0.1#10.140)