Tren Milenial Belajar Investasi dan Keuangan Lewat Media Sosial
loading...
A
A
A
BOGOR - Tumbuh di tengah kemajuan teknologi , generasi milenial dan Gen Z sering mendapatkan stereotype atau label yang bernada miring.
Dalam dunia karir generasi ini dianggap tidak bisa berkomitmen atau seperti kutu loncat yang sering berpindah pindah tempat kerja dalam waktu singkat. (Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Generasi Milenial Kehilangan Teladan Para Elite Politik )
“Sebetulnya bukan mereka yang tidak bisa berkomitmen. Saya banyak menemui talenta muda yang ingin menjadi dampak dan memberikan kontribusi kepada tempat bekerjanya. Sehingga ketika mendapatkan pekerjaan yang monoton dan tidak sesuai dengan minat mereka, mereka jadi merasa tidak bertumbuh, dan memilih untuk pindah," kata Kalin Velicia founder dari Finfolk, sebuah Digital Media yang berfokus pada topik finansial berpendapat, Rabu (11/11/2020). (Baca juga: Terdampak Covid-19, UMKM Tetap Komitmen Investasi Teknologi )
Kalin mengatakan, di zaman modern seperti hari ini, anak muda mempunyai banyak pilihan di depan mata. Mereka bisa memilih karir jadi youtuber, freelancer, trader saham, dan masih banyak lagi profesi yang dulu tidak tersedia bagi generasi sebelumnya, namun sekarang jadi pilihan untuk para anak muda.
"Menurut saya ini yang membuat mereka lebih berani dalam mengambil keputusan, termasuk dalam karir," kata dia.
Dengan adanya teknologi seperti hari ini, untuk mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu juga bukan jadi masalah untuk generasi milenial dan Gen Z.
Segala sesuatunya ada di dalam genggaman tanganmu, yaitu gadget. Misalnya, jika ingin mengetahui cara mengatur keuangan yang baik dan cara memulai investasi, mereka tinggal mencari media digital yang menyediakan informasi seputar finansial.
"Nah, melalui instagram @FinfolkMoney juga, kamu bisa belajar tentang keuangan, bisnis, dan investasi. Selain Instagram, kamu juga bisa belajar bersama Finfolk lewat Youtube, Tiktok, dan juga podcast," pungkas dia.
Dalam dunia karir generasi ini dianggap tidak bisa berkomitmen atau seperti kutu loncat yang sering berpindah pindah tempat kerja dalam waktu singkat. (Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Generasi Milenial Kehilangan Teladan Para Elite Politik )
“Sebetulnya bukan mereka yang tidak bisa berkomitmen. Saya banyak menemui talenta muda yang ingin menjadi dampak dan memberikan kontribusi kepada tempat bekerjanya. Sehingga ketika mendapatkan pekerjaan yang monoton dan tidak sesuai dengan minat mereka, mereka jadi merasa tidak bertumbuh, dan memilih untuk pindah," kata Kalin Velicia founder dari Finfolk, sebuah Digital Media yang berfokus pada topik finansial berpendapat, Rabu (11/11/2020). (Baca juga: Terdampak Covid-19, UMKM Tetap Komitmen Investasi Teknologi )
Kalin mengatakan, di zaman modern seperti hari ini, anak muda mempunyai banyak pilihan di depan mata. Mereka bisa memilih karir jadi youtuber, freelancer, trader saham, dan masih banyak lagi profesi yang dulu tidak tersedia bagi generasi sebelumnya, namun sekarang jadi pilihan untuk para anak muda.
"Menurut saya ini yang membuat mereka lebih berani dalam mengambil keputusan, termasuk dalam karir," kata dia.
Dengan adanya teknologi seperti hari ini, untuk mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu juga bukan jadi masalah untuk generasi milenial dan Gen Z.
Segala sesuatunya ada di dalam genggaman tanganmu, yaitu gadget. Misalnya, jika ingin mengetahui cara mengatur keuangan yang baik dan cara memulai investasi, mereka tinggal mencari media digital yang menyediakan informasi seputar finansial.
"Nah, melalui instagram @FinfolkMoney juga, kamu bisa belajar tentang keuangan, bisnis, dan investasi. Selain Instagram, kamu juga bisa belajar bersama Finfolk lewat Youtube, Tiktok, dan juga podcast," pungkas dia.
(nth)