Tiga Hari Bertambah 29 Kasus, Positif COVID-19 di Blitar Capai 871

Selasa, 10 November 2020 - 06:29 WIB
loading...
Tiga Hari Bertambah...
ilustrasi
A A A
BLITAR - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar, Jawa Timur dalam tiga hari terakhir melonjak menjadi 29 kasus. Tambahan jumlah kasus positif berlangsung variatif. Yakni 10 kasus, 14 kasus dan kemarin (Senin (9/11/2020) lima kasus. "Rata rata orang dengan gejala," ujar Juru bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti.

Selain bergejala, tidak sedikit dari pasien positif baru tersebut memiliki penyakit penyerta (komorbit). Karena penyakitnya, kata Krisna Yekti, mereka sebelumnya dirawat di rumah sakit. Karena muncul gejala yang mengarah, mereka diswab test dan hasilnya ternyata terkonfirmasi positif COVID-19. "Memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif lain," kata Krisna Yekti. (Baca juga: Khofifah Resmikan Command Center dan International Training Class di BPSDM Jatim )

Ada juga pasien yang terpapar COVID-19 dari perjalanan. Menurut Krisna Yekti, setiap orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan hasil rapid test reaktif, selalu dilanjutkan dengan swab test. Pelaksanaan swab test ke depan, kata Krisna Yekti akan terus ditingkatkan. Hal itu karena target 100 swab test per hari belum tercapai.

"Saat ini baru 18 swab test per hari. Sebab ini terkait dengan keterbatasan mesin PCR yang kita miliki," terang Krisna Yekti. Hingga saat ini, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar sudah melakukan swab test lebih dari sembilan ribu. Peningkatan jumlah swab test menyusul dimilikinya dua unit mesin PCR sendiri sejak Agustus dan Oktober. (Baca juga: Diduga Larang Karyawan Salat Jumat dan Ibadah Minggu, Ini Penjelasan PT Honglu )

"Masing masing mesin ditempatkan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RS Srengat," tambah Krisna Yekti. Sementara dengan tambahan 29 kasus positif COVID-19 baru, jumlah total kasus positif di Kabupaten Blitar hingga 9 November mencapai 871 kasus. Perinciannya, 742 orang sembuh, 68 orang meninggal dunia, 30 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)