LAN Apresiasi Inovasi Manajemen Talenta Milik BKPSDM Luwu
loading...
A
A
A
LUWU - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu mulai memperkenalkan terobosan atau inovasi terbarunya dalam mendukung reformasi birokrasi.
Dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Luwu , BKPSDM memperkenalkan sistem data base manajemen talenta PNS (mantap) melalui kegiatan pelatihan penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN dan pemetaan kompetensi pejabat administrator/pengawas.
Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administasi Negara (Puslatbang KMP LAN) Makassar, Andi Taufik yang hadir di kesempatan tersebut mengapresiasi BKPSDM Luwu, terutama Sekretaris BKPSDM sebagai kreator program "mantap" ini.
Andi Taufik mengaku sangat mendukung terobosan yang dilakukan oleh BKPSDM Luwu untuk membuat sebuah data base pemetaan kompetensi pejabat administrator/pengawas, dalam rangka melakukan manajemen talenta PNS.
"Ini merupakan sebuah terobosan baru dan aksi perubahan yang sangat luar biasa oleh Sekretaris BKPSDM Luwu dalam merintis pembuatan manajemen talenta PNS yang disingkat 'mantap'," katanya.
Menurutnya, manajemen talenta PNS/ASN ini menjadi salah satu prioritas nasional dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Dia menyebutkan, terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) No. 3/2020 tentang manajemen talenta ASN menjadi pedoman bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan upaya akselerasi reformasi manajemen SDM aparatur di lingkungan instansinya masing-masing.
"Pada prinsipnya, manajemen talenta ASN bertujuan untuk meningkatkan pencapaian tujuan strategis pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, manajemen talenta bertujuan untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi kunci yang mendukung urusan pemerintahan," ujarnya.
Demi terlaksananya program tersebut, maka Puslatbang KMP LAN Makassar memastikan akan menurunkan para pemateri terbaik demi mendukung percepatan aksi perubahan itu
"Jika program ini berhasil diterapkan di Kabupaten Luwu, maka akan menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan yang menerapkan data base manajemen talenta PNS dan kami siap mendukungnya," ujar Andi Taufik.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Luwu , Basmin Mattayang saat membuka secara langsung pelatihan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar .
"Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala KMP LAN Makassar yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Luwu untuk membangun dan mengembangkan SDM ASN yang berkualitas dan berdaya saing demi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Bupati Luwu juga menekankan kepada peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius.
"Kepada peserta saya tekankan agar bersungguh-sungguh dengan rasa tanggung jawab mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh ilmu dari pemateri. Teori manajemen ini harus mencapai mutu dan kualitas karena untuk mengisi sebuah posisi dalam pemerintahan harus berdasarkan kinerja," pintanya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM, Andi Muhammad Ahkam Basmin dalam laporannya menyampaikan tujuan di balik pelaksanaan pelatihan ini. Pertama, untuk mewujudkan manajemen talenta kepada seluruh perangkat daerah sehingga mendukung terciptanya reformasi birokrasi.
"Kedua, mampu memahami secara teknis tahapan penyusunan pengembangan kompetensi mulai dari inventarisasi kebutuhan pengembangan pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi. Ketiga adalah mampu menyusun dokumen perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pengembangan kompetensi pegawai instansi masing-masing," sebutnya.
Ia mengatakan, pemkab Luwu terus mendorong seluruh OPDnya untuk berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan, baik kepada masyarakat maupun pelayanan kepegawaian bagi kalangan ASN .
"Tujuan jangka pendek, terwujudnya manajemen talenta pada beberapa perangkat daerah di Kabupaten Luwu untuk dijadikan contoh pelaksanaan ke depannya," ujarnya.
"Tujuan jangka menengah, implementasi manajemen talenta pada seluruh perangkat daerah Kabupaten Luwu. Dan tujuan jangka panjang, terciptanya ASN Kabupaten Luwu yang smart sesuai dengan target capaian pemerintah secara menyeluruh," lanjut Ahkam.
Mantan lurah di Kota Palopo ini mengungkapkan, manfaat dari "mantap" atau manajemen talenta ASN Luwu, yakni tersedianya data base ASN yang memiliki potensi berdasarkan hasil uji kompetensi yang akan dipetakan dalam 9 box talenta dan tersedianya aplikasi yang mendukung pada proses implementasi manajemen talenta.
"Mantap" ini akan mengurai sejumlah permasalahan yang terjadi saat ini, di antaranya data base ASN yang potensial memiliki kompetensi dan kinerja tinggi belum dapat dipetakan dengan baik.
"Kemudian, 'mantap' ini nantinya juga akan mengurai persoalan penilaian kinerja ASN setiap bulan yang masih lambat karena selama ini dilakukan dengan manual sehingga ketika proses seleksi jabatan dilakukan masih perlu menunggu hasil penilaian kinerja ASN dari tim BKPSDM," lanjutnya.
Dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Luwu , BKPSDM memperkenalkan sistem data base manajemen talenta PNS (mantap) melalui kegiatan pelatihan penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN dan pemetaan kompetensi pejabat administrator/pengawas.
Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administasi Negara (Puslatbang KMP LAN) Makassar, Andi Taufik yang hadir di kesempatan tersebut mengapresiasi BKPSDM Luwu, terutama Sekretaris BKPSDM sebagai kreator program "mantap" ini.
Andi Taufik mengaku sangat mendukung terobosan yang dilakukan oleh BKPSDM Luwu untuk membuat sebuah data base pemetaan kompetensi pejabat administrator/pengawas, dalam rangka melakukan manajemen talenta PNS.
"Ini merupakan sebuah terobosan baru dan aksi perubahan yang sangat luar biasa oleh Sekretaris BKPSDM Luwu dalam merintis pembuatan manajemen talenta PNS yang disingkat 'mantap'," katanya.
Menurutnya, manajemen talenta PNS/ASN ini menjadi salah satu prioritas nasional dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Dia menyebutkan, terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) No. 3/2020 tentang manajemen talenta ASN menjadi pedoman bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan upaya akselerasi reformasi manajemen SDM aparatur di lingkungan instansinya masing-masing.
"Pada prinsipnya, manajemen talenta ASN bertujuan untuk meningkatkan pencapaian tujuan strategis pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, manajemen talenta bertujuan untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi kunci yang mendukung urusan pemerintahan," ujarnya.
Demi terlaksananya program tersebut, maka Puslatbang KMP LAN Makassar memastikan akan menurunkan para pemateri terbaik demi mendukung percepatan aksi perubahan itu
"Jika program ini berhasil diterapkan di Kabupaten Luwu, maka akan menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan yang menerapkan data base manajemen talenta PNS dan kami siap mendukungnya," ujar Andi Taufik.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Luwu , Basmin Mattayang saat membuka secara langsung pelatihan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar .
"Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala KMP LAN Makassar yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Luwu untuk membangun dan mengembangkan SDM ASN yang berkualitas dan berdaya saing demi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Bupati Luwu juga menekankan kepada peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius.
"Kepada peserta saya tekankan agar bersungguh-sungguh dengan rasa tanggung jawab mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh ilmu dari pemateri. Teori manajemen ini harus mencapai mutu dan kualitas karena untuk mengisi sebuah posisi dalam pemerintahan harus berdasarkan kinerja," pintanya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM, Andi Muhammad Ahkam Basmin dalam laporannya menyampaikan tujuan di balik pelaksanaan pelatihan ini. Pertama, untuk mewujudkan manajemen talenta kepada seluruh perangkat daerah sehingga mendukung terciptanya reformasi birokrasi.
"Kedua, mampu memahami secara teknis tahapan penyusunan pengembangan kompetensi mulai dari inventarisasi kebutuhan pengembangan pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi. Ketiga adalah mampu menyusun dokumen perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pengembangan kompetensi pegawai instansi masing-masing," sebutnya.
Ia mengatakan, pemkab Luwu terus mendorong seluruh OPDnya untuk berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan, baik kepada masyarakat maupun pelayanan kepegawaian bagi kalangan ASN .
"Tujuan jangka pendek, terwujudnya manajemen talenta pada beberapa perangkat daerah di Kabupaten Luwu untuk dijadikan contoh pelaksanaan ke depannya," ujarnya.
"Tujuan jangka menengah, implementasi manajemen talenta pada seluruh perangkat daerah Kabupaten Luwu. Dan tujuan jangka panjang, terciptanya ASN Kabupaten Luwu yang smart sesuai dengan target capaian pemerintah secara menyeluruh," lanjut Ahkam.
Mantan lurah di Kota Palopo ini mengungkapkan, manfaat dari "mantap" atau manajemen talenta ASN Luwu, yakni tersedianya data base ASN yang memiliki potensi berdasarkan hasil uji kompetensi yang akan dipetakan dalam 9 box talenta dan tersedianya aplikasi yang mendukung pada proses implementasi manajemen talenta.
"Mantap" ini akan mengurai sejumlah permasalahan yang terjadi saat ini, di antaranya data base ASN yang potensial memiliki kompetensi dan kinerja tinggi belum dapat dipetakan dengan baik.
"Kemudian, 'mantap' ini nantinya juga akan mengurai persoalan penilaian kinerja ASN setiap bulan yang masih lambat karena selama ini dilakukan dengan manual sehingga ketika proses seleksi jabatan dilakukan masih perlu menunggu hasil penilaian kinerja ASN dari tim BKPSDM," lanjutnya.
(luq)