Wow, Penjual Kopi Mirip Anya Geraldine Ternyata Sarjana Pendidikan
loading...
A
A
A
CIANJUR - Warganet dikejutkan dengan sosok cantik penjual kopi di Cianjur. Dara cantik yang melayani lara pengunjung warkop ini adalah Intan Sintia Rose (23). Si cantik ini belakangan virall di jagat media sosial (medsos).
Siapa sebenarnya dia? Sindonews berhasil mewawancarainya. Melalui wawancara singkat, kepribadian Intan tampak menarik selain wajah cantiknya yang belum lama ini ramai diperbincangkan warganet. (Baca juga: Viral, Penjual Kopi di Cianjur Mirip Selebgram Anya Geraldine )
Dia cukup ramah dan selalu tersenyum terhadap konsumen yang datang ke warungnya di Jalan Aria Wiratanu Datar, Gang H Soleh RT 1/9 Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Intan pun menilai, penilaian warganet seperti itu sah-sah saja dan menyambutnya dengan senang hati. Akan tetapi dia berkomitmen viralnya di dunia Maya tak akan membuatnya lupa diri. Justru sebaliknya semakin memantapkan untuk terus berbakti kepada ibunya yang selama ini banting tulang membiayai sekolah hingga kuliah. (Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok di Sumedang, Ini Kata Dandim )
Biaya kuliah dan ekonomi keluarga hampir sepenuhnya mengandalkan usaha dari warung kelontongan yang sampai saat ini tetap ditungguinya. Hanya saja dia bercita-cita untuk mengembangkan warung kecilnya itu dengan membuka kedai kopi di halaman rumahnya.
Karena selama ini lebih banyak yang ngopi daripada belanja di warungnya. Apalagi setelah viral, konsumen kopi seduhannya terus bertambah. "Mudah-mudahan bisa terwujud,"pungkasnya.
Siapa sebenarnya dia? Sindonews berhasil mewawancarainya. Melalui wawancara singkat, kepribadian Intan tampak menarik selain wajah cantiknya yang belum lama ini ramai diperbincangkan warganet. (Baca juga: Viral, Penjual Kopi di Cianjur Mirip Selebgram Anya Geraldine )
Dia cukup ramah dan selalu tersenyum terhadap konsumen yang datang ke warungnya di Jalan Aria Wiratanu Datar, Gang H Soleh RT 1/9 Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Intan pun menilai, penilaian warganet seperti itu sah-sah saja dan menyambutnya dengan senang hati. Akan tetapi dia berkomitmen viralnya di dunia Maya tak akan membuatnya lupa diri. Justru sebaliknya semakin memantapkan untuk terus berbakti kepada ibunya yang selama ini banting tulang membiayai sekolah hingga kuliah. (Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok di Sumedang, Ini Kata Dandim )
Biaya kuliah dan ekonomi keluarga hampir sepenuhnya mengandalkan usaha dari warung kelontongan yang sampai saat ini tetap ditungguinya. Hanya saja dia bercita-cita untuk mengembangkan warung kecilnya itu dengan membuka kedai kopi di halaman rumahnya.
Karena selama ini lebih banyak yang ngopi daripada belanja di warungnya. Apalagi setelah viral, konsumen kopi seduhannya terus bertambah. "Mudah-mudahan bisa terwujud,"pungkasnya.
(msd)