Pelayanan RSUD Ngipang Solo Dibatasi Setelah 20 Nakes Positif COVID-19

Minggu, 08 November 2020 - 21:56 WIB
loading...
Pelayanan RSUD Ngipang Solo Dibatasi Setelah 20 Nakes Positif COVID-19
Pelayanan pasien umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang Solo, dibatasi setelah sekitar 20 tenaga kesehatan (nakes) dinyatakan positif COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
SOLO - Pelayanan pasien umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang Solo dibatasi setelah sekitar 20 tenaga kesehatan (nakes) dinyatakan positif COVID-19 . Pelayanan yang masih beroperasi hanya instalasi gawat darurat (IGD) untuk pasien korban kecelakaan. (Baca juga: Tasikmalaya Gempar, Wanita Cantik Bercelana Seksi Tergeletak di Tepi Jalan )

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo , Ahyani mengemukakan, pembatasan dilakukan mengingat manajemen melakukan tracing masif. "Kasus induk ditemukan saat ada seorang nakes yang mengalami gejala mengarah ke COVID-19 . Setelah uji swab, hasilnya terkonfirmasi positif," kata Ahyani, Minggu (8/11/2020).



Selanjutnya, penelusuran pertama dilaksanakan sekitar tiga hari lalu, dan hasilnya terdapat sekitar 20 nakes yang juga positif COVID-19 . Mereka (nakes positif) sebagian besar berdomisili di luar Kota Solo . Hampir semua ekor kasus tidak bergejala. Sementara, pembatasan layanan dilakukan sesuai prosedur. Namun tidak bisa tutup total karena terkait pelayanan masyarakat. (Baca juga: Anggotanya Keroyok TNI, Ketua MPC PP Sumedang Tolak Sebut Identitas )

Layanan yang tidak dapat diakes sementara antara lain poliklinik rawat jalan, rawat inap, pelayanan operasi, dan pelayanan persalinan. Pembatasan layanan berlangsung hingga Jumat (13/11/2020) mendatang. Hanya IGD yang tetap beroperasi, itu pun terbatas untuk pasien korban kecelakaan. Pelayanan RSUD Ngipang Solo untuk sementara dialihkan ke Puskesmas atau rumah sakit lainnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3785 seconds (0.1#10.140)