BLT Mulyadi-Ali Mukhni Dibutuhkan Rakyat, IRT di Solok Doakan MUALIM Terpilih
loading...
A
A
A
PADANG - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni punya tiga program unggulan yang ingin ditawarkan kepada masyarakat. Selain program sembako murah dan lapangan kerja, salah satu yang menjadi perhatian besar masyarakat terkait program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga yang betul-betul tidak memiliki penghasilan.
BLT yang akan diberikan sebesar 1 juta rupiah per Kepala Keluarga yang sangat sulit mendapatkan penghasilan terutama masa pandemi COVID-19 ini. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan mampu membeli kebutuhan dasar sehari-hari bagi keluarga yang kurang mampu.
Program ini dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak keras oleh pandemi. Seperti yang diungkapkan oleh oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Solok bernama Nelfianti (48). Dia mengatakan, masyarakat menunggu pemerintah yang mau memberikan bantuan bagi keluarga yang terdampak COVID-19.
Perempuan yang biasa dipanggil Nel ini menyebut, kondisi masyarakat saat ini begitu memprihatinkan karena pembatasan gerak oleh pemerintah. Oleh karenanya, dia berharap Mulyadi-Ali Mukhni bisa mewujudkan program BLT tersebut secepatnya.
"Susah saat covid ini, penghasilan berkurang karena kita hanya pedagang. Program-program BLT itu bagus. Mudah-mudahan cepat direaliasikan dengan memenangkan Pak Mulyadi," ucap Nel di Solok, Jumat (6/11/2020).
IRT lainnya Risvawati (45) juga senang mendengar program BLT dari Mulyadi-Ali Mukhni. Senada dengan Nel, Risva juga melihat banyak yang sulit saat pandemi ini. Sehingga dia juga berharap Mulyadi-Ali Mukhni atau yang lebih dikenal dengan MUALIM terpilih dan memprioritaskan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. "Kami siap memilih dan memenangkan beliau, kan kami juga ada keluarga," ucap Risvawati.
Sementara itu, Mulyadi mengatakan jika masyarakat memang sudah tidak mampu pemerintah harus turun tangan. Meski banyak yang menyebut BLT tidak mendidik, Mantan Pimpinan Komisi V ini itu bisa dipermasalahkan jika dalam kondisi normal.
Dalam kondisi sulit pandemi ini, menurut Mulyadi menuturkan pemerintah tidak boleh membiarkan masyarakat dalam kesulitan. Segala upaya harus dilakukan agar bisa membantu kehidupan masyarakat. (Baca: Bus Priwisata Terbakar di Tol Palikanci).
"Memang banyak yang menyebut bahwa BLT ini tidak mendidik bagi masyarakat, tapi kami berfikir bahwa jika seseorang memang sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya, ibaratnya sudah tidak berdaya karena pandemi ya harus dibantu," ucap Mulyadi.
Mulyadi mengajak masyarakat berdoa agar pandemi ini cepar berlalu. Sehingga kehidupan normal kembali dan sektor-sektor kembali menggeliat serta masyarakat bisa mencari nafkah kembali dengan nyaman.
BLT yang akan diberikan sebesar 1 juta rupiah per Kepala Keluarga yang sangat sulit mendapatkan penghasilan terutama masa pandemi COVID-19 ini. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan mampu membeli kebutuhan dasar sehari-hari bagi keluarga yang kurang mampu.
Program ini dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak keras oleh pandemi. Seperti yang diungkapkan oleh oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Solok bernama Nelfianti (48). Dia mengatakan, masyarakat menunggu pemerintah yang mau memberikan bantuan bagi keluarga yang terdampak COVID-19.
Perempuan yang biasa dipanggil Nel ini menyebut, kondisi masyarakat saat ini begitu memprihatinkan karena pembatasan gerak oleh pemerintah. Oleh karenanya, dia berharap Mulyadi-Ali Mukhni bisa mewujudkan program BLT tersebut secepatnya.
"Susah saat covid ini, penghasilan berkurang karena kita hanya pedagang. Program-program BLT itu bagus. Mudah-mudahan cepat direaliasikan dengan memenangkan Pak Mulyadi," ucap Nel di Solok, Jumat (6/11/2020).
IRT lainnya Risvawati (45) juga senang mendengar program BLT dari Mulyadi-Ali Mukhni. Senada dengan Nel, Risva juga melihat banyak yang sulit saat pandemi ini. Sehingga dia juga berharap Mulyadi-Ali Mukhni atau yang lebih dikenal dengan MUALIM terpilih dan memprioritaskan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. "Kami siap memilih dan memenangkan beliau, kan kami juga ada keluarga," ucap Risvawati.
Sementara itu, Mulyadi mengatakan jika masyarakat memang sudah tidak mampu pemerintah harus turun tangan. Meski banyak yang menyebut BLT tidak mendidik, Mantan Pimpinan Komisi V ini itu bisa dipermasalahkan jika dalam kondisi normal.
Dalam kondisi sulit pandemi ini, menurut Mulyadi menuturkan pemerintah tidak boleh membiarkan masyarakat dalam kesulitan. Segala upaya harus dilakukan agar bisa membantu kehidupan masyarakat. (Baca: Bus Priwisata Terbakar di Tol Palikanci).
"Memang banyak yang menyebut bahwa BLT ini tidak mendidik bagi masyarakat, tapi kami berfikir bahwa jika seseorang memang sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya, ibaratnya sudah tidak berdaya karena pandemi ya harus dibantu," ucap Mulyadi.
Mulyadi mengajak masyarakat berdoa agar pandemi ini cepar berlalu. Sehingga kehidupan normal kembali dan sektor-sektor kembali menggeliat serta masyarakat bisa mencari nafkah kembali dengan nyaman.
(nag)