Biro Travel Resah Tiga Jamaah Umroh di Saudi Arabia Positif COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kabar adanya tiga jamaah umroh Indonesia positif COVID-19 di Arab Saudi membuat resah biro travel di Surabaya. Penyelenggara ibadah umroh di Kota Pahlawan mengusulkan asosiasi menunjuk laboratorium tes PCR yang menjadi rujukan tes swab jamaah.
Hal ini untuk menghindari hasil swab yang tidak akurat dan memanipulasi data PCR yang dapat merugikan jamaah sendiri maupun jamaah lain di Tanah Suci.
Setelah keran umroh dibuka, para calon jamaah wajib tes swab 72 jam sebelum berangkat dan hasilnya harus diserahkan pihak penyelenggara umroh sebelum jamaah terbang ke Tanah Suci. (Baca juga: Hari Pahlawan, KAI Daop 8 Bagikan 1.037 Tiket Gratis untuk Guru dan Nakes )
Selain masalah swab test, travel umroh juga dihadapkan pada pembatasn-pembbatasan, misalnya jumlah jamaah dan usia jamaah yang berangkat minimal usia 18 tahun dan maksimal 50 tahun.
"Dengan adanya pembatasan ini, kami harus menyeleksi sebanyak 700 calon jamaah dalam daftar tunggu yang dijadualkan berangkat 17 November mendatang," ujar salah seorang pengelola travel umroh, M Ramli.
Hal ini untuk menghindari hasil swab yang tidak akurat dan memanipulasi data PCR yang dapat merugikan jamaah sendiri maupun jamaah lain di Tanah Suci.
Setelah keran umroh dibuka, para calon jamaah wajib tes swab 72 jam sebelum berangkat dan hasilnya harus diserahkan pihak penyelenggara umroh sebelum jamaah terbang ke Tanah Suci. (Baca juga: Hari Pahlawan, KAI Daop 8 Bagikan 1.037 Tiket Gratis untuk Guru dan Nakes )
Selain masalah swab test, travel umroh juga dihadapkan pada pembatasn-pembbatasan, misalnya jumlah jamaah dan usia jamaah yang berangkat minimal usia 18 tahun dan maksimal 50 tahun.
"Dengan adanya pembatasan ini, kami harus menyeleksi sebanyak 700 calon jamaah dalam daftar tunggu yang dijadualkan berangkat 17 November mendatang," ujar salah seorang pengelola travel umroh, M Ramli.
(msd)