Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta Mendekati Angka 200 Orang

Jum'at, 06 November 2020 - 21:53 WIB
loading...
Kasus Positif COVID-19...
Angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Purwakarta kini semakin mendekati 200 orang. Foto: SINDONews/Ilustrasi
A A A
PURWAKARTA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta mulai mengkhawatirkan, angka pun kini semakin mendekati 200 orang. Saat ini terkonfirmasi positif sudah mencapai 189 orang dan dua orang dikabarkan meninggal dunia.

Begitu pula Kecamatan Sukasati yang sebelumnya masuk zona bebas COVID-19 tiba-tiba saja muncul 1 orang suspect. Meskipun belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif, dengan temuan suspect itu secara tidak langsung mengakhiri rekam jejak Sukasari sebagai zona nihil COVID-19 sejak pandemi beberapa bulan lalu.

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, wilayah Kecamatan Purwakarta mencapai angka tertinggi selama masa pandemi, yakni 71 kasus terkonfirmasi positif. (Baca Juga: 134 Desa di Kabupaten Bekasi Zona Bebas COVID-19)

Berdasarkan kondisi tersebut, GTPP Covid-19 Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru, yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

“Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 kepada orang lain, jika Anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air,” kata Juru Bicara GTPP COVID-19, Deni Darmawan, Jumat (6/11/2020). (Baca Juga: Waduh, 117 ASN di Kota Bandung Positif Terpapar COVID-19)

Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Jangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) di antara siapa saja yang batuk atau bersin.

“Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2412 seconds (0.1#10.140)