Ditanya soal Pandemi: MA Jawab 3M, Eri Tes-Tracing-Treatment dan Puji Dokter-Nakes

Kamis, 05 November 2020 - 11:21 WIB
loading...
Ditanya soal Pandemi: MA Jawab 3M, Eri Tes-Tracing-Treatment dan Puji Dokter-Nakes
KPU Kota Surabaya menggelar debat perdana pada Rabu malam (4/11/2020) dengan menghadirkan dua pasangan calon, yaitu Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman. Dok/SINDOnews
A A A
SURABAYA - KPU Kota Surabaya menggelar debat perdana pada Rabu malam (4/11/2020) dengan menghadirkan dua pasangan calon, yaitu Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman. Dalam salam satu sesi, terdapat pertanyaan tentang penanganan COVID-19.

”Problem COVID-19 tidak hanya problem rumah sakit tapi juga komunitas. Pertanyaannya, apa yang akan Anda lakukan untuk mitigasi pandemi?” demikian pertanyaan disampaikan moderator.

Lalu Calon Wali Kota Machfud Arifin menjelaskan, bahwa penanganan COVID-19 harus mengacu pada aturan pemerintah pusat. ”Kita harus pencegahan terhadap penyakit COVID-19. 3M, memakai masker, menjaga jarak, da mencuci tangan. Juga lupa menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin,” ujar Machfud yang merupakan purnawirawan polisi.

Sedangkan Calon Wali Kota Eri Cahyadi menjawab dengan lebih komprehensif. Eri mengatakan, mitigasi terhadap pandemi COVID-19 adalah tanggung jawab bersama. Misalnya dengan kampung tangguh yang telah dilakukan bersama-sama antara Pemkot Surabaya, TNI, dan Polri.

”Juga ada swab di mana-mana. Ada tim pemburu pelanggar protokol kesehatan. 3M saja tidak cukup. Pandemi ini harus dihadapi dengan tracing, testing, dan treatment yang dilakukan bersama. Hasilnya, sekarang tinggal 79 pasien Covid-19 (yang masih dalam perawatan di Surabaya),” ujarnya. (Baca: Kejari Geledah Kantor Bupati Timor Tengah Selatan Terkait Dugaan Korupsi).

Dalam konsep penanganan COVID-19, memang kuncinya adalah tes, tracing (penelusuran), treatment, dan isolasi.

Eri Cahyadi dalam beberapa segmen debat juga terus menekankan bahwa penanganan pandemi COVID-19 salah satunya adalah tes yang masif. Di Surabaya sendiri tes swab gratis terus dimasifkan.

Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran COVID-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment, dan isolasi. (Baca: Terbengkalai Puluhan Tahun, Warga Berharap Waduk Way Tababeng di Lampung Utara Dibenahi).

”Satu-satunya kabupaten/kota yang memiliki laboratorium swab gratis adalah Surabaya Pandemi COVID-19 melanda dunia, tapi ini adalah kehebatan warga Surabaya melakukan langkah penanganan bersama. Sekarang swab gratis terus-menerus. Itulah kehebatan para dokter dan tenaga kesehatan (nakes),” ujar Eri.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1447 seconds (0.1#10.140)