Ada yang Janggal, Kasus Positif COVID-19 di Blitar Terus Bertambah

Selasa, 03 November 2020 - 08:14 WIB
loading...
Ada yang Janggal, Kasus Positif COVID-19 di Blitar Terus Bertambah
Penambahan Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar tanpa adanya riwayat kontak erat, terus terjadi. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Penambahan Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar tanpa adanya riwayat kontak erat, terus terjadi. Yang terbaru seorang warga Kecamatan Binangun. Yang bersangkutan merupakan penderita penyakit jantung yang rutin berobat ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar. (Baca juga: KPU Blitar Beri Lampu Hijau Paslon Bawa Contekan Saat Debat Publik )

Ia yang semula hanya sakit jantung, ternyata juga positif terjangkit COVID-19 . "Hasil swab testnya terkonfirmasi (positif COVID-19 )," ujar Juru bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya.

Dari penelusuran satgas, sepekan sebelumnya yang bersangkutan menerima kedatangan anaknya dari Kediri. Si anak memutuskan pulang setelah mendengar orang tuanya sakit. (Baca juga: Pengacara Anggota Moge yang Aniaya Intel Kodim: Keributan Akibat Pengadangan )

Dari data yang dihimpun, si anak dinyatakan sehat. Yang bersangkutan bukan pasien COVID-19 . Karena belum bisa memastikan dari mana sumber penularan, satgas mengelompokkan kasus yang terjadi ke dalam klaster tidak diketahui. "Pasien dirawat di RSUD Ngudi Waluyo. Klasternya tidak diketahui," kata Krisna Yekti.



Kasus serupa dialami warga Sumberurip, Kecamatan Doko. Yang bersangkutan memiliki riwayat penderita hipertensi. Usai minum obat yang bersangkutan tiba tiba sebelah tangannya lemah untuk digerakkan. Kemudian juga sulit bicara. Saat berobat sekaligus menjalani swab test, yang bersangkutan yang hari harinya berada di rumah itu dinyatakan positif COVID-19 .

Begitu juga yang menimpa warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi. Yang bersangkutan penderita diabetes miletus. Namun saat berobat dan menjalani swab test hasilnya ternyata positif COVID-19 . "Semuanya dimasukkan ke dalam klaster tidak diketahui," terang Krisna Yekti. (Baca juga: Tewas di Dago, Pemuda Ini Diduga Korban Kebrutalan Geng Motor )

Tiga orang lain yang tiba tiba dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa riwayat berkontak erat adalah warga Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, warga Desa Tangkil, Kecamatan Wlingi, dan warga Desa Resapombo, Kecamatan Doko. Dua di antaranya menjalani isolasi di gedung LEC Garum. "Juga masuk klaster tidak diketahui," pungkas Krisna Yekti.

Sementara itu, tercatat hingga 1 November 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar. mencapai 811 kasus. Perinciannya, 697 orang sembuh, 58 orang meninggal dunia, 30 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi. Sampai hari ini Kabupaten Blitar, masih berstatus zona oranye.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8937 seconds (0.1#10.140)