Astaga, 64 Dump Truk Angkat Endapan Lumpur dari Sungai Kalibokor

Selasa, 03 November 2020 - 00:37 WIB
loading...
Astaga, 64 Dump Truk Angkat Endapan Lumpur dari Sungai Kalibokor
Sampah endapan lumpur berhasil diangkat dari Sungai Kalibokor. Selama ini endapan lumpur itu menjadi salah satu penyebab banjir. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Mengantisipasi banjir di Surabaya , pengerukan pun dilakukan di Sungai Kalibokor Surabaya . Tak tanggung-tanggung, selama seharian petugas berhasil mengeruk endapan lumpur sebanyak 64 dump truk. (Baca juga: Pengiriman 101 Kg Narkoba Dibongkar Polda Aceh, 1 Pengedar Tewas Ditembak )

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya , Erna Purnawati menuturkan, pengerukan endapan dilakukan di kawasan Sungai Kalibokor Surabaya , yang letaknya tepat berada di depan Kampus ITATS Surabaya . Dengan berbekal peralatan lengkap, termasuk alat berat, mereka langsung melakukan pengerukan.

"Jadi untuk mengoptimalkan pengerukan endapan itu, kita buat dua kloter. Pertama pagi mulai pukul 09.00–15.00 WIB. Hasilnya memperoleh endapan 52 dump truk. Sedangkan untuk kloter kedua, dimulai pukul 15.00–18.00 WIB dan berhasil mengumpulkan endapan sebanyak 12 dump truk," kata Erna, Senin (2/11/2020).

Ia melanjutkan, saluran yang dikeruk itu mulai dari depan Kampus ITATS mengarah ke jembatan Klampis Ngasem. "Pengerukannya kurang lebih panjangnya 100 meter," ungkapnya. (Baca juga: Hanya Ingin Dapat Perhatian, Pemuda Ini Sebar Video Porno Wanita Cantik )



Erna juga mengungkapkan, alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk saluran itu dua unit. Sementara untuk dump truknya, Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya , menurunkan 15 unit kendaraan untuk mengangkut endapan , sehingga pengerukan itu cukup efektif.

Bahkan, rencananya pengerukan tetap akan dilanjutkan keesokan harinya di lokasi yang sama. Menurutnya, ini penting untuk dilakukan agar sungai di wilayah itu tidak dangkal dengan adanya endapan . "Besok masih ada lanjutan di spot yang sama dan ke arah barat. Kita datangkan juga alat berat," jelasnya. (Baca juga: Tewas di Dago, Pemuda Ini Diduga Korban Kebrutalan Geng Motor )

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya , Anna Fajriatin menjelaskan jumlah sampah yang bukan endapan berjumlah 1,5 dump truk. "Itu beda dari endapan Langsung kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kami terus melakukan pengerukan supaya tidak ada lagi genangan di musim penghujan ini," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)