Target Covid-19 Reda di Mei, Gubernur Sulsel: Yang Penting Disiplin dan Patuh
loading...
A
A
A
PANGKEP - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengunjungi Posko Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Pangkep, Jumat (8/5/2020). Kedatangan orang nomor satu di Sulsel itu untuk menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk penanganan virus corona di Kabupaten Pangkep.
Dalam sambutannya, Gubernur Nurdin mengajak semua pihak bekerja keras agar target menghentikan penyebaran covid-19 pada Mei 2020 bisa terealisasi. Diharapkannya pada akhir bulan ini, seluruh angka pasien positif corona bisa sampai angka nol di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.
Untuk mewujudkan target itu, Gubernur Nurdin menyebut kuncinya yakni kedisiplinan dan kepatuhan terhadap seluruh protokol kesehatan terkait penanganan covid-19. Di antaranya yakni melakukan tracing dan rapid test massal dan menyediakan fasilitas wisata covid-19, seperti di Hotel Swisbell Makassar.
"Kita berharap insyaallah Mei kita selesai, harapan kita kabupaten/kota sudah nol positif, tapi bukan berarti protokol kesehatan kita longgarkan. Semua protokol kesehatan tetap berjalan," ucapnya.
Gubernur Nurdin menjelaskan wisata covid-19 yang dimaksudnya yaitu fasilitas perawatan isolasi dan pemantauan perkembangan bagi orang yang terkonfirmasi positif dalam rapid tes. Setiap orang yang hasil rapid tesnya positif, ia memerintahkan orang tersebut dibawa ke hotel Swisbell Makassar untuk menjalani wisata covid-19.
"Mereka yang positif itu akan diisolasi, diberi vitamin dan dirawat selama tujuh hari di hotel setelah itu baru dites swab, insyaallah hasilnya negatif," ucapnya.
Baca Juga: Tim Gugus Penanganan Covid-19 Pangkep Razia ABK yang Berkeliaran
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, dalam sambutannya, melaporkan bahwa bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Sulsel yang diterima beberapa waktu lalu telah habis dibagikan kepada warga. Ia menjelaskan karena beberapa wilayah baru selesai panen, jatah beras bantuan tersebut dialihkan kepada warga pesisir yang tak memiliki sawah.
"Saya laporkan bahwa, ada kebijakan saya terkait pembagian sembako itu agar lebih banyak masyarakat yang bisa disentuh," kata Syamsuddin.
Dalam sambutannya, Gubernur Nurdin mengajak semua pihak bekerja keras agar target menghentikan penyebaran covid-19 pada Mei 2020 bisa terealisasi. Diharapkannya pada akhir bulan ini, seluruh angka pasien positif corona bisa sampai angka nol di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.
Untuk mewujudkan target itu, Gubernur Nurdin menyebut kuncinya yakni kedisiplinan dan kepatuhan terhadap seluruh protokol kesehatan terkait penanganan covid-19. Di antaranya yakni melakukan tracing dan rapid test massal dan menyediakan fasilitas wisata covid-19, seperti di Hotel Swisbell Makassar.
"Kita berharap insyaallah Mei kita selesai, harapan kita kabupaten/kota sudah nol positif, tapi bukan berarti protokol kesehatan kita longgarkan. Semua protokol kesehatan tetap berjalan," ucapnya.
Gubernur Nurdin menjelaskan wisata covid-19 yang dimaksudnya yaitu fasilitas perawatan isolasi dan pemantauan perkembangan bagi orang yang terkonfirmasi positif dalam rapid tes. Setiap orang yang hasil rapid tesnya positif, ia memerintahkan orang tersebut dibawa ke hotel Swisbell Makassar untuk menjalani wisata covid-19.
"Mereka yang positif itu akan diisolasi, diberi vitamin dan dirawat selama tujuh hari di hotel setelah itu baru dites swab, insyaallah hasilnya negatif," ucapnya.
Baca Juga: Tim Gugus Penanganan Covid-19 Pangkep Razia ABK yang Berkeliaran
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, dalam sambutannya, melaporkan bahwa bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Sulsel yang diterima beberapa waktu lalu telah habis dibagikan kepada warga. Ia menjelaskan karena beberapa wilayah baru selesai panen, jatah beras bantuan tersebut dialihkan kepada warga pesisir yang tak memiliki sawah.
"Saya laporkan bahwa, ada kebijakan saya terkait pembagian sembako itu agar lebih banyak masyarakat yang bisa disentuh," kata Syamsuddin.
(tri)