Sembuh, Pasien Covid-19 Pertama Pangkep Disambut Haru Keluarga

Selasa, 21 April 2020 - 16:47 WIB
loading...
Sembuh, Pasien Covid-19 Pertama Pangkep Disambut Haru Keluarga
Seorang nenek di Pangkep yang merupakan pasien covid-19 pertama disambut haru keluarga usai dinyatakan sembuh. Foto/SINDOnews/Muh Subhan
A A A
PANGKEP - Seorang nenek berinisial Bs di Kabupaten Pangkep, Sulsel, berhasil sembuh dari virus corona alias covid-19. Kepulangan pasien covid-19 pertama di Pangkep itu disambut haru oleh keluarga di kediamannya di Kecamatan Ma'rang pada Selasa (21/4/2020). Tak hanya keluarganya, ratusan warga setempat juga menyambut Bs yang diantar belasan petugas Gugus Tugas Covid-19.

Sang nenek diketahui dirawat dan mulai menjalani isolasi sejak 1 April. Keluarga dan warga Ma'rang terharu dan meneteskan air mata mengetahui perempuan yang terpapar covid-19 usai pulang melaksanakan ibadah umrah itu telah sembuh dan dibolehkan pulang. Bukan hanya keluarga, sejumlah perawat yang merawatnya juga ikut menangis.

Putri Bs, Darma, mengaku bersyukur sang ibu bisa melalui masa sulit saat terpapar corona. Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim medis yang berjibaku merawat ibunya hingga dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah, akhirnya ibu saya diberikan umur yang panjang dan di selamatkan dari penyakit corona. Dengan adanya ibu saya kembali ke rumah, saya berterimakasih kepada seluruh tim di rumah sakit. Semoga para tim yang merawat ibu saya selama 21 hari di rumah sakit dipanjangkan umurnya," kata Darma.

Lebih jauh, Darma bercerita awal mula sang ibu terpapar corona. Bs diketahui memiliki riwayat penyakit batuk. Namun, sepulangnya dari umrah, kondisinya memburuk. Belakangan, diketahui ibunya terinfeksi covid-19.

"Sebelum dia berangkat memang sakit. Cuma dia tidak ada informasi dari rumah sakit, bilang sakit begini (corona). Nanti di belakang baru ada informasi dari rumah sakit bahwa ibu saya terkena penyakit corona," jelas dia.

Direktur RSUD Batara Siang, dr Annas Ahmad, menyampaikan Bs dinyatakan sembuh setelah empat kali menjalani tes swab. Saat tes pertama dan kedua masih dinyatakan positif, namun setelah tes swab ketiga dan keempat, ia dinyatakan negatif dari covid-19. Selain sang nenek, seluruh anggota keluarganya sebanyak lima orang juga dinyatakan negatif corona.

"Alhamdulillah negatif dua kali dan itu sudah dibolehkan pulang, seluruh keluarganya juga negatif covid-19," ucapnya.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melecehkan pasien covid-19. Ketika sembuh, orang yang sempat terpapar corona mesti diterima kembali. Toh, penyakit itu bukanlah aib.

"Ini adalah kebanggaan kita semua dan kami perlu sampaikan ke masyarakat bahwa covid-19 ini bukan Aib. Covid-19 adalah penyakit menular yang perlu kita lawan bersama-sama," pungkasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8113 seconds (0.1#10.140)