Dinsos Wajo Diduga Tak Punya Data Valid Calon Penerima BLT

Kamis, 07 Mei 2020 - 21:01 WIB
loading...
Dinsos Wajo Diduga Tak...
Ilustrasi. Foto: Istimewa
A A A
WAJO - Bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Wajo belum tersalurkan. Penyebabnya diduga karena Dinas Sosial (Dinsos) Wajo tidak memiliki data warga yang layak menerima BLT.

Dugaan Dinsos tak memiliki data pasti calon penerima BLT diungkap Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Wajo, Surahman al Dinto.

"Bagaimana ceritanya Dinsos yang mengemis data ke TKSK, kan yang seharusnya yang pegang data Dinsos dalam hal Ini Bidang Penanganan Fakir Miskin. Masalahnya sekarang, ternyata Dinsos tidak punya data soal itu," ujar Surahman, Kamis (7/5/2020).

Atas kondisi tersebut, Surahman pun menilai Kinerja Dinsos tidak becus dan lalai menjalankan tanggung jawab. Apalagi gara-gara hal ini, TKSK menjadi kambing hitam atas ketiadaan data warga miskin di Dinsos.

"Perlu mungkin klarifikasi dan untuk diketahui selama ada pejabat di Dinsos P2KBP3A yang dilantik khususnya Bidang Penanganan Fakir Miskin tidak pernah ada rapat koordinasi dengan TKSK membahas masalah data, jadi bagaimana ada data yang dipegang Dinsos," katanya.

Lebih jauh Surahman menjelaskan, penggunaan data warga miskin 2015 juga dianggap sangat rawan menimbulkan konflik. Namun, hal itulah yang menjadi acuan di Indonesia untuk penyaluran BLT. Sebab, tidak semua daerah memiliki data yang mutakhir.

"Karena adanya wabah corona ini perlu penanganan segera maka masih menggunakan data 2015, dan terakhir DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang terakhir dimutakhirkan oleh BPS pada 2015 lalu," katanya.

Di Kabupaten Wajo, kuota bantuan sosial tunai (BST) 30.406 sudah disampaikan ke desa/kelurahan sebagai data awal, 26.217 yang usulan Kementerian Sosial dan melalui TKSK ke Sekretaris Daerah Kabupaten, atas arahan Bupati Wajo.

Menarik benang merah persoalan, mantan Ketua PP Hipermawa itu menjelaskan jika dalam seminggu TKSK mampu mengumpulkan data dari desa/kelurahan untuk memenuhi kuota yang diberikan Kementerian Sosial.

"Ini karena tidak bagusnya koordinasi di Dinas Sosial, sampai ada desa/lurah bilang ada itu data sudah dikumpul di dinas sosial katanya mau dapat bantuan disetor di Bidang PFM dan ada juga data yang diimput ini di aplikasi Bapelitbangda orang miskin juga," katanya.

Sebelumnya, tidak validnya data warga yang akan menerima BST disikapi Bupati Wajo, Amran Mahmud dengan menggelar rapat konsolidasi beberapa waktu lalu.

Potensi konflik terkait penyaluran BST itu diakui sangat terbuka. Mengingat, ketidakakurasian data serta laporan-laporan masyarakat perihal tidak tepat sasarannya bantuan itu.

"Kami sudah minta camat, kades dan lurah agar mengawalnya, supaya data yang ada ditempel di papan informasi. Agar masyarakat tahu siapa siapa yang berhak menerima," kataAmran.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial, Nurpanca yang dikonfirmasi soal dugaan data yang tidak valid penerima BLT, sampai berita ini diterbitkan, belum memberikan jawaban.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
Bea Cukai Yogyakarta...
Bea Cukai Yogyakarta Serahkan BLT Rp600.000 kepada Pekerja Pabrik Rokok
Bank Jatim Dukung Pemprov...
Bank Jatim Dukung Pemprov Jatim Salurkan BLT bagi 393 Buruh Pabrik di Bojonegoro
Salurkan BLT El Nino,...
Salurkan BLT El Nino, Kantorpos Purwokerto Pastikan Tak Ada Kendala Berarti
Pos Indonesia Bagikan...
Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino ke 13.457 KPM di Bandung
Sosok Kakek Pemulung...
Sosok Kakek Pemulung Miskin di Madiun yang Tolak Terima BLT
Warga Kuala Kapuas Serbu...
Warga Kuala Kapuas Serbu Pasar Penyeimbang di Stadion Panunjung Tarung
Mensos Risma Tahan Pembagian...
Mensos Risma Tahan Pembagian BLT di Papua, Tunggu Data Lebih Rinci
Heboh! Beredar Video...
Heboh! Beredar Video Pemotongan BLT Sebesar Rp300.000 di Blora
Rekomendasi
Kenapa Para Jenderal...
Kenapa Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza? Ternyata Ini Penyebabnya
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Berita Terkini
Pramono Ingin Benahi...
Pramono Ingin Benahi Fasilitas Olahraga dan Gabungkan 3 Taman di Jaksel
1 menit yang lalu
Puluhan Rumah di Kolaka...
Puluhan Rumah di Kolaka Utara Terendam Banjir dan 230 KK Terisolasi
24 menit yang lalu
Prihatin Masalah Kesehatan...
Prihatin Masalah Kesehatan Ibu Hamil, FK Unair Adakan Bakti Sosial di Tambaksari
25 menit yang lalu
Sejarah Perkembangan...
Sejarah Perkembangan Malang, dari Kota Perkebunan hingga Pusat Bisnis Era Belanda
59 menit yang lalu
Bongkar Muat di Pelabuhan...
Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok Picu Kemacetan, Pramono: Ketidakprofesionalan Pengelola
1 jam yang lalu
Macet Parah di Tanjung...
Macet Parah di Tanjung Priok Imbas Bongkar Muat, Pramono Tegur Pelindo dan Operator
2 jam yang lalu
Infografis
6 Petinju Tak Terkalahkan...
6 Petinju Tak Terkalahkan Calon Perusak Takhta Canelo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved