Warga Kuala Kapuas Serbu Pasar Penyeimbang di Stadion Panunjung Tarung
loading...
A
A
A
KUALA KAPUAS - Warga Kuala Kapuas tumpah ruah di Pasar Penyeimbang yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah di Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, Selasa (11/10/2022).
Gubernur Sugianto Sabran mengatakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Kapuas kali ini dalam rangka penanganan inflasi di Kalteng dan merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Gubernur seluruh Indonesia.
“Inflasi ini sangat penting ditangani oleh bupati/wali kota se-Kalteng agar angka inflasi di Kalimantan Tengah jangan sampai berada di nomor satu dari 37 provinsi di Indonesia. Mudah-mudahan dengan adanya Pasar Penyeimbang ini bisa menekan angka inflasi dan tentunya diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat,” ucapnya.
Sugianto mengimbau agar masyarakat Kabupaten Kapuas memanfaatkan pakarangannya masing-masing untuk ditanami sayur mayur seperti cabai, tomat, pare, dan timun. “Di masa sulit seperti ini , manfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman jangka pendek yang setidaknya mampu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, pola hidup konsumtif harus diubah menjadi kreatif dan inovatif,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyampaikan dalam keadaan inflasi saat ini, Pemprov Kalteng tetap hadir untuk membantu masyarakat melalui Pasar Penyeimbang.
“Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bahwa ketersediaan pangan itu ada di tengah masyarakat kita. Kami berharap masyarakat benar-benar merasakan bagaimana kebutuhan pangan ini bisa terdistribusi dengan baik,” ujarnya.
Usai membuka Pasar Penyeimbang, Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa pada 2023 diprediksi akan ada beberapa negara yang resesi dan pergerakan ekonomi pun akan melambat.
“Kami harapkan Kalimantan Tengah tidak terus menerus menjadi konsumen, karena selama ini kita menjadi konsumen dari saudara kita Provinsi Kalimantan Selatan. Kita juga harus bisa menjadi produsen yang mengirimkan bahan pangan ke Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp559.800.000 kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Kapuas.
Sebagai informasi, dalam Pasar Penyeimbang di Kabupaten Kapuas ini disediakan 10 ribu paket bahan pokok, di mana di Stadion Panunjung Tarung disediakan 6000 paket, di Kantor Kecamatan Kapuas Timur sebanyak 2.000 paket, dan 2.000 paket didistribusikan ke beberapa tempat.
Adapun paket terdiri dariberas lima kilogram, gula pasir dua kilogram dan minyak goreng dua liter. Total nilai Rp150 ribu. Namun Pemprov. Kalteng memberikan subsidi sebesar 100 ribu rupiah per paket, dan anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran selanjutnya memberikan subsidi 50 ribu rupiah per paket, sehingga warga setempat memperoleh paket sembako secara gratis.
Gubernur Sugianto Sabran mengatakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Kapuas kali ini dalam rangka penanganan inflasi di Kalteng dan merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Gubernur seluruh Indonesia.
“Inflasi ini sangat penting ditangani oleh bupati/wali kota se-Kalteng agar angka inflasi di Kalimantan Tengah jangan sampai berada di nomor satu dari 37 provinsi di Indonesia. Mudah-mudahan dengan adanya Pasar Penyeimbang ini bisa menekan angka inflasi dan tentunya diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat,” ucapnya.
Sugianto mengimbau agar masyarakat Kabupaten Kapuas memanfaatkan pakarangannya masing-masing untuk ditanami sayur mayur seperti cabai, tomat, pare, dan timun. “Di masa sulit seperti ini , manfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman jangka pendek yang setidaknya mampu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, pola hidup konsumtif harus diubah menjadi kreatif dan inovatif,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyampaikan dalam keadaan inflasi saat ini, Pemprov Kalteng tetap hadir untuk membantu masyarakat melalui Pasar Penyeimbang.
“Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bahwa ketersediaan pangan itu ada di tengah masyarakat kita. Kami berharap masyarakat benar-benar merasakan bagaimana kebutuhan pangan ini bisa terdistribusi dengan baik,” ujarnya.
Usai membuka Pasar Penyeimbang, Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa pada 2023 diprediksi akan ada beberapa negara yang resesi dan pergerakan ekonomi pun akan melambat.
“Kami harapkan Kalimantan Tengah tidak terus menerus menjadi konsumen, karena selama ini kita menjadi konsumen dari saudara kita Provinsi Kalimantan Selatan. Kita juga harus bisa menjadi produsen yang mengirimkan bahan pangan ke Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp559.800.000 kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Kapuas.
Sebagai informasi, dalam Pasar Penyeimbang di Kabupaten Kapuas ini disediakan 10 ribu paket bahan pokok, di mana di Stadion Panunjung Tarung disediakan 6000 paket, di Kantor Kecamatan Kapuas Timur sebanyak 2.000 paket, dan 2.000 paket didistribusikan ke beberapa tempat.
Adapun paket terdiri dariberas lima kilogram, gula pasir dua kilogram dan minyak goreng dua liter. Total nilai Rp150 ribu. Namun Pemprov. Kalteng memberikan subsidi sebesar 100 ribu rupiah per paket, dan anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran selanjutnya memberikan subsidi 50 ribu rupiah per paket, sehingga warga setempat memperoleh paket sembako secara gratis.