Asyiknya Belajar Kartun di Alam Sidareja Purbalingga

Rabu, 21 Oktober 2020 - 20:51 WIB
loading...
Asyiknya Belajar Kartun di Alam Sidareja Purbalingga
Sekolah Alam di Dusun Peninis, Desa Sidareja, Purbalingga, Jateng mulai berlangsung. Kegiatan ini bagian dari program Kie Art Cartoon School di Desa Kartun Sidareja. Foto/Ist
A A A
PURBALINGGA - Sekolah Alam di Dusun Peninis, Desa Sidareja, Purbalingga , Jateng mulai berlangsung. Kegiatan ini adalah bagian dari program Kie Art Cartoon School di Desa Kartun Sidareja.

Sejak awal Oktober 2020, kegiatan ini menyasar anak-anak SD setempat. Saat ini kelas dibuka setiap Jumat dan Sabtu. Gita Thomdean, salah satu perintis Sekolah Kartun Sidareja mengatakan, peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Peserta juga diberi pensil warna dan buku gambar sebagai sarana belajar. (Baca juga: Kreatif, Kandang Ayam Disulap Jadi Sekolah Kartun Sidareja Purbalingga)
Asyiknya Belajar Kartun di Alam Sidareja Purbalingga

Sekolah Kartun adalah inisiatif pendidikan yang mengajak siswa menggambarkan imajinasi dalam bentuk kartun. Sekolah ini merupakan bagian dari program membangun Desa Kartun Sidareja. (Baca juga: Didi Kempot Ternyata 1,5 Tahun yang Lalu Sudah Buatkan Lagu untuk Anaknya)

"Mengkartun di alam adalah bagian dari kurikulum awal sekolah kartun, di mana murid diajak mengolah imajinasi dengan berkeliling di alam, mengenal berbagai jenis daun dan menciptakan figur daun seperti manusia," kata Gita, Rabu (21/10/2020).
Asyiknya Belajar Kartun di Alam Sidareja Purbalingga

Kegiatan ini didampingi oleh seorang guru bernama M Hanif Muzakki, yang merupakan seorang ilustrator yang sering mengerjakan buku anak dan pengajar animasi di SMK. Proses pengajaran di masa pandemi ini pun juga spesial, yaitu anak-anak tetap harus menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.

“Walaupun mereka tahu bahwa desa merupakan zona hijau, tetapi mereka tetap mematuhi protokol tersebut, bahkan kelas yang seharusnya berjumlah 2 kini pun harus menjadi 6 kelas dengan waktu yang bergantian,” ujar Gita.
Asyiknya Belajar Kartun di Alam Sidareja Purbalingga

Ketika anak telah menemukan idenya, maka dengan metode yang diajarkan guru dengan teknik lingkaran dan elips maka anak anakpun akan memulai sketsa jauh lebih mudah. Dalam pengajarannyapun selalu ditekankan bahwa dunia kartun tidak ada satupun goresan yang salah.

Hasil observasi alam akan ditemukan ragam bentuk daun misalnya dari yang kurus, bercabang, panjang atau bahkan daun gendut. Hal ini sesekali mengundang gelak tawa anak anak karena mereka berimajinasi daun tersebut seperti manusia memiliki mata, mulut, tangan, dan berjenis kelamin.

Bahkan ide pemberian nama daun pun kerap dilontarkan. “Salah satu contohnya Daun puring namanya diberi nama Si Jabrik “ ujar Hanif

Alam di halaman sekolah sangat menunjang kegiatan ini karena Desa Kartun Sidareja adalah daerah yang terkenal masih sangat asri, sejuk sehingga memberikan banyak tampilan alam yang dapat membantu imajinasi anak anak saat mengolah ide.

Menurut penelitian di Universitas Staffordshire, kegiatan menggambar membantu anak-anak dalam melatih syaraf motorik halusnya, kemampuan berfikir logis, mendorong anak Lebih jujur dengan perasaannya, meningkatkan memori, meningkatkan konsentrasi, menstimulus daya imajinasi atau inovasi, dan bahkan dapat mengurangi stres di saat pandemi seperti ini.

Pelatihan kartun yang saat ini hanya dapat diterima oleh SD setempat. Ke depan rencananya akan dapat dinikmati secara umum dalam bentuk short course. “Bagian dari paket wisata ‘Sensasi Hidup di Desa Kartun,” ujar salah seorang pegiat Desa Kartun Sidareja, Selamet Santosa.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2003 seconds (0.1#10.140)