Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta Tembus 128 Orang
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya lampaui angka 100 orang.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 per 21 Oktober 2020, terdapat lonjakan signifikan dibanding sebelumnya, yakni tembus 128 orang terkonfirmasi positif.
“Kami sampaikan ada penambahan warga yang terkonfirmasi positif, terdapat juga yang meninggal dunia sebanyak 2 orang, secara kumulatif jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 22 orang. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif yang tengah dalam proses isolasi baik mandiri maupun difasilitas kesehatan ada 128 orang,” kata jubir GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, Rabu (21/10/2020).
(Baca juga: Warga Berdesakan dan Terinjak, Pencairan Bantuan Presiden di Tasikmalaya Ricuh )
Menurutnya, berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru dimasa pandemi, terutama yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun (3M).
“Selain pembatasan sosial berskala mikro yang kini tengah diberlakukan di kecamatan Purwakarta dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan 3M, .diharapakan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten purwakarta,” ujar Deni.
(Baca juga: Polisi Ringkus 2 Perampok yang Beraksi di SPBU Cikarees Baleendah )
Selain itu, Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi ini, seperti pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes Nomor 413/2020, dan berkoordinasi dengan Tim COVID-19 Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
“Sementara, ada data lain yang juga perlu kami sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat, jumlahnya bertambah 23 orang, kini jumlahnya menjadi 376 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 3 orang, kini jumlahnya menjadi 52 orang dan probable nihil," ujarnya.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 per 21 Oktober 2020, terdapat lonjakan signifikan dibanding sebelumnya, yakni tembus 128 orang terkonfirmasi positif.
“Kami sampaikan ada penambahan warga yang terkonfirmasi positif, terdapat juga yang meninggal dunia sebanyak 2 orang, secara kumulatif jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 22 orang. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif yang tengah dalam proses isolasi baik mandiri maupun difasilitas kesehatan ada 128 orang,” kata jubir GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, Rabu (21/10/2020).
(Baca juga: Warga Berdesakan dan Terinjak, Pencairan Bantuan Presiden di Tasikmalaya Ricuh )
Menurutnya, berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru dimasa pandemi, terutama yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun (3M).
“Selain pembatasan sosial berskala mikro yang kini tengah diberlakukan di kecamatan Purwakarta dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan 3M, .diharapakan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten purwakarta,” ujar Deni.
(Baca juga: Polisi Ringkus 2 Perampok yang Beraksi di SPBU Cikarees Baleendah )
Selain itu, Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi ini, seperti pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes Nomor 413/2020, dan berkoordinasi dengan Tim COVID-19 Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
“Sementara, ada data lain yang juga perlu kami sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat, jumlahnya bertambah 23 orang, kini jumlahnya menjadi 376 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 3 orang, kini jumlahnya menjadi 52 orang dan probable nihil," ujarnya.
(msd)