Kisah Unik Dedi Mulyadi saat Jabat Bupati, Siapkan Tempat Khusus dan Batasi Jam Pacaran
loading...
A
A
A
PEMERINTAH Kabupaten Purwakarta Periode 2013-2018, di bawah kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi pernah memperkenalkan sebuah inovasi unik untuk mengatasi permasalahan remaja yang berpacaran hingga larut malam.
Program ini dinamakan Bale Wakuncar yang bertujuan menyediakan tempat yang aman dan nyaman bagi pasangan muda-mudi untuk berpacaran.
Dalam kebijakan ini, Pemkab Purwakarta menerapkan aturan baru mengenai kawin paksa bagi pasangan yang masih berpacaran di atas pukul 21.00 WIB.
Untuk mengawasi aktivitas pacaran, Bale Wakuncar akan dibangun di dua desa percontohan, yakni Desa Cibeber di Kecamatan Wanayasa dan Desa Cilandak di Kecamatan Cibatu.
Fasilitas ini akan dilengkapi dengan taman, kursi atau tempat duduk, jaringan internet, televisi, dan taman bermain anak.
Dedi Mulyadi akan membangun Bale Wakuncar sebagai solusi agar aktivitas pacaran bisa terpantau. Jika terobosan ini berhasil, maka akan didirikan di setiap desa. Artinya, seluruh desa di Purwakarta akan memiliki Taman Wakuncar.
Dia menambahkan bahwa setiap RW (rukun warga) di desa akan memiliki Bale Wakuncar, sehingga satu desa bisa memiliki tiga hingga empat Bale Wakuncar. Lokasinya harus berada di lingkungan penduduk dan diawasi oleh pihak desa.
Program ini dinamakan Bale Wakuncar yang bertujuan menyediakan tempat yang aman dan nyaman bagi pasangan muda-mudi untuk berpacaran.
Dalam kebijakan ini, Pemkab Purwakarta menerapkan aturan baru mengenai kawin paksa bagi pasangan yang masih berpacaran di atas pukul 21.00 WIB.
Untuk mengawasi aktivitas pacaran, Bale Wakuncar akan dibangun di dua desa percontohan, yakni Desa Cibeber di Kecamatan Wanayasa dan Desa Cilandak di Kecamatan Cibatu.
Fasilitas ini akan dilengkapi dengan taman, kursi atau tempat duduk, jaringan internet, televisi, dan taman bermain anak.
Dedi Mulyadi akan membangun Bale Wakuncar sebagai solusi agar aktivitas pacaran bisa terpantau. Jika terobosan ini berhasil, maka akan didirikan di setiap desa. Artinya, seluruh desa di Purwakarta akan memiliki Taman Wakuncar.
Baca Juga
Dia menambahkan bahwa setiap RW (rukun warga) di desa akan memiliki Bale Wakuncar, sehingga satu desa bisa memiliki tiga hingga empat Bale Wakuncar. Lokasinya harus berada di lingkungan penduduk dan diawasi oleh pihak desa.