Bentrok Antar Pemuda di Baubau, Satu Orang Luka Parah Diparang
loading...
A
A
A
BAUBAU - Bentrok antar pemuda kembali terjadi di lingkungan Kanakea, Kecamatan Batupoara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (19/10/2020) malam. Bentrokan ini mengakibatkan satu orang luka parah dan delapan lainnya diamankan polisi.
Pantauan di lapangan, sekelompok pemuda menyerang salah satu rumah warga menggunakan senjata tajam. Akibat serangan ini, satu pemuda setempat terluka parah dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata.
(Baca juga: Baubau Sultra Memanas Sekelompok Pemuda Bersenjata Bertikai, Polisi Bersenjata Laras Panjang Bersiaga )
Korban yang luka atas nama LM (20). Kedua tangannya nyaris putus. Begitu juga kaki dna kepalanya berdarah-darah kena sabetan senjata tajam berupa parang.
Kapolres baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari mengaku, pihaknya telah mengamankan delapan pemuda. "Beberapa pelaku yang identitasnya sudah kami kantongi, masih dalam pengejaran anggota di lapangan," ujar Rio Chandra.
(Baca juga: 5 Penambang Emas Terkubur Lumpur di Bulungan Kaltara, 1 Tewas 4 Masih Dicari )
Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Sejauh ini belum berani menyimpulkan apakah bentrok kali ini masih terkait dengan kejadian siang sebelumnya. "Suasana saat ini pasca bentrok terlihat kondusif," tambahnya.
Diketahui, bentrokan serupa terjadi Senin (19/10/2020) siang. Massa terkonsentrasi di Jembatan Gantung dan memblokade bilangan Jalan Kartini. Kericuhan kemudian bisa dikendalikan setelah petugas datang ke lokasi.
Pantauan di lapangan, sekelompok pemuda menyerang salah satu rumah warga menggunakan senjata tajam. Akibat serangan ini, satu pemuda setempat terluka parah dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata.
(Baca juga: Baubau Sultra Memanas Sekelompok Pemuda Bersenjata Bertikai, Polisi Bersenjata Laras Panjang Bersiaga )
Korban yang luka atas nama LM (20). Kedua tangannya nyaris putus. Begitu juga kaki dna kepalanya berdarah-darah kena sabetan senjata tajam berupa parang.
Kapolres baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari mengaku, pihaknya telah mengamankan delapan pemuda. "Beberapa pelaku yang identitasnya sudah kami kantongi, masih dalam pengejaran anggota di lapangan," ujar Rio Chandra.
(Baca juga: 5 Penambang Emas Terkubur Lumpur di Bulungan Kaltara, 1 Tewas 4 Masih Dicari )
Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Sejauh ini belum berani menyimpulkan apakah bentrok kali ini masih terkait dengan kejadian siang sebelumnya. "Suasana saat ini pasca bentrok terlihat kondusif," tambahnya.
Diketahui, bentrokan serupa terjadi Senin (19/10/2020) siang. Massa terkonsentrasi di Jembatan Gantung dan memblokade bilangan Jalan Kartini. Kericuhan kemudian bisa dikendalikan setelah petugas datang ke lokasi.
(msd)