5 Penambang Emas Terkubur Lumpur di Bulungan Kaltara, 1 Tewas 4 Masih Dicari

Senin, 19 Oktober 2020 - 22:26 WIB
loading...
5 Penambang Emas Terkubur Lumpur di Bulungan Kaltara, 1 Tewas 4 Masih Dicari
Petugas berusaha mengevakuasi 5 penambang yang tertimbun lumpur dan air di blok Nipah, Sekatak Buji, Sekatak, Bulungan, Kaltara. Foto/Polsek Sekatak
A A A
BULUNGAN - Musibah longsor menimpa tambang emas ilegal di blok Nipah di Desa Sekatak Buji Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) . Lima penambang terkubur lumpur dan air dalam lubang tambang dengan kedalaman sekitar 25 meter.

"Kejadiannya pada Minggu, 18 Oktober 2020 sore. Lima orang penambang sudah diberitahu oleh temannya agar segera keluar dari lubang tambang karena kondisi air akan pasang, namun lima orang tersebut tidak menghiraukan," kata Kabid Humas Polda Kaltara, AKBP Budi Rachmat saat dihubungi MNC Media, Senin (19/10/2020). (Baca juga: Mobil Patwal Kawal Jogging, Oknumnya Cuma Kena Sanksi Teguran)

Dia menjelaskan, kejadian nahas ini terjadi saat air pasang, di mana ada bekas lubang yang lama ditinggalkan kemudian kemasukan air pasang dan merembes ke lubang yang dimasuki lima korban tersebut. (Baca juga: Ridwan Kamil Bersyukur, Zona Merah di Jabar Tinggal 2 Daerah)

Kemudian air masuk dan membawa lumpur menimbun kelima korban. Hal ini dikarenakan korban kesulitan keluar disebabkan lubang licin dan terisi air. "Rekan-rekan korban mengetahui kejadian ini pada pukul 20.00 WITA, kondisi lubang sudah penuh air dan lumpur," terangnya.

Pada Senin (19/10/2020) sekita pukul 09.00 WITA anggota Polsek Sekatak bersama warga masyarakat berangkat ke tempat kejadian perkara untuk membantu mengevakuasi korban. "Dengan menggunakan bantuan alat berat dan alat penyedot air, sekitar pukul 12.30 Wita telah dievakuasi satu orang korban dari lubang tambang," kata Budi.

Korban atas nama Arfa (23) yang beralamat di Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Saat ini, korban masih disemayamkan di pondok tambang ilegal. Proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung terhadap empat korban lainnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6017 seconds (0.1#10.140)