Seniman Kuda Lumping Turun ke Jalan, Curhat Pentas Dibubarkan
loading...
A
A
A
“Karena pandemi belum selesai sudah ada kerusuhan-kerusuhan, sedangkan kami para seniman sangat terdampak dan tidak bisa pentas sejak Maret,” kata Bowo. (Baca juga: Sleman Belum Terbebas dari Kawasan Kumuh)
Pentas jaran kepang tersebut diikuti perwakilan 4 paguyuban jaran kepang dari Kabupaten Semarang. (Baca juga: Empat Tahun Berturut-turut WTP, Pemkot Semarang Terima Piagam Penghargaan dari Kemenkeu)
Bowo juga mencurahkan keluhan karena sejumlah seniman pernah dibubarkan oleh Satgas COVID-19 saat akan pentas.
“Semoga dengan ini, pemerintah dan anggota dewan akan lebih memperhatikan lagi nasib para seniman terutama jaran kepang ini,” tandasnya.
(boy)