Gubernur Kalimantan Barat Beberkan Rancangan APBD 2021
loading...
A
A
A
PONTIANAK - Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menegaskan untuk Rancangan APBD 2021, Pemprov Kalbar memfokuskan pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.Hal ini dikemukakan oleh orang nomor satu di Kalbar ini usai membacakan nota penjelasan Gubernur di rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalbar, Senin (12/10/2020)."Penyampaian APBD tahun 2021 fokusnya tetap sama yaitu infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, terutama bidang pendidikan dan rumah sakit," kata GubernurH. Sutarmidji, S.H., M.Hum."Jadi kita berupaya bagaimana menyelesaikan pembangunan rumah sakit, sektor pendidikan dan lain sebagainya," tambahnya.Saat membacakan nota penjelasan, Sutarmidji memaparkan jika pokok rancangan APBD Provinsi Kalbar tahun 2021 terdiri dari tiga hal.Pertama, dari sisi pendapatan untuk tahun 2021, anggaran pendapatan sebesar Rp. 6.675.492.541.090 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 2.861.425.252.09, Dana Transfer sebesar Rp. 3.810.754.877.000, Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp. 3.312.412.000.Kedua, dari sisi belanja secara keseluruhan Alokasi Belanja Daerah pada APBD TA 2021 ini adalah sebesar Rp. 6.920.492.541.090 yang terdiri dari Belanja operasi sebesar Rp. 4.273.976.264.130, Belanja modal sebesar Rp. 1.147.074.989.432, Belanja tidak terduga sebesar Rp. 20.000.000.000 dan Belanja transfer sebesar Rp. 1.479.441.287.528.Ketiga, dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 300.000.000.000,00 yang bersumber dari sisa lebih penghitungan anggaran TA sebelumnya atau SiLPA tahun anggaran 2020, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 55.000.000.000 untuk penyertaan modal PT. Bank Kalbar dari PT. Jamkrida.Dirinyapun menegaskan jika kebijakan daerah yang melandasi penyusunan RAPBD tahun anggaran 2021 masih mempedomani RPJMD Provinsi Kalbar dengan program prioritas diantaranya peningkatan pembangunan infrastruktur sesuai dengan visi pemerintah Pemprov Kalbar yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.Selanjutnya, proyeksi kebijakan ekonomi daerah diarahkan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.Lebih lanjur dikatakannya terkait kebijakan penanganan pandemi covid 19, RAPBD 2021 juga masih difokuskan pada penanganan permasalahan kesehatan, penanganan dampak ekonomi serta penyediaan jaring pengaman sosial bagi masyarakat.(aws)
(srf)