Inovasi JPD Funky, Lindungi Tamu dan Karyawan Hotel Patra Semarang
loading...
A
A
A
“Saya merasa lebih nyaman karena apa, di samping kita juga mengkhawatirkan datang ke suatu tempat, di hotel, kita juga khawatir situasinya aman apa enggak bagi diri kita? Kalau sama-sama saling menjaga (seperti ini) otomatis kita kan juga merasa aman,” tandasnya. (Baca: 60 Peserta Ikuti Pelatihan Pariwisata di Patra Semarang)
Untuk sementara, JPD dikenakan oleh karyawan dan karyawati yang bertugas melayani tamu di ruang pertemuan serta restoran. Sebab, dua tempat ini memungkinkan interaksi dan kontak fisik secara langsung antara tamu dengan karyawan hotel.
“Jadi untuk penggunaan JPD khususnya pada waiter dan waitress. Kami memang menggunakan inovasi khususnya kepada teman-teman pekerja yang guest contact (berhubungan langsung) dengan tamu. Hal ini juga melindungi pekerja dan juga memberikan rasa nyaman aman kepada tamu-tamu kami yang beraktivitas khususnya di hotel Patra Semarang,” jelas Sales & Marketing Manager Hotel Patra Semarang, Roni.
Untuk membuat JPD tersebut, pihaknya menggandeng desainer kondang asal Semarang Anne Avantie. Perawatannya cukup mudah, yakni JPD yang telah dikenakan akan disemprot cairan desinfektan. Diamkan beberapa saat kemudian lap dengan kain bersih dan jemur tak langsung di bawah terik matahari.
“Kalau untuk perawatan ini ada dua cara, yaitu dicuci dengan cairan yang sudah dilarutkan desinfektan. Kemudian untuk proses pengeringannya setelah dicuci dilap untuk menyerap air kemudian kita angin-anginkan. Tidak kita panaskan atau dengan pengering karena akan merusak bahan dan kualitas JPD tersebut,” beber dia.
Dia menegaskan, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 diterapkan secara ketat oleh Hotel Patra Semarang mulai dari pintu depan. Di antaranya setiap tamu wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan dengan cairan desinfektan.
“Memang kami berusaha sebaik mungkin dan seoptimal mungkin untuk memberikan kenyamanan kepada kepada tamu-tamu kami,” pungkasnya.
Untuk sementara, JPD dikenakan oleh karyawan dan karyawati yang bertugas melayani tamu di ruang pertemuan serta restoran. Sebab, dua tempat ini memungkinkan interaksi dan kontak fisik secara langsung antara tamu dengan karyawan hotel.
“Jadi untuk penggunaan JPD khususnya pada waiter dan waitress. Kami memang menggunakan inovasi khususnya kepada teman-teman pekerja yang guest contact (berhubungan langsung) dengan tamu. Hal ini juga melindungi pekerja dan juga memberikan rasa nyaman aman kepada tamu-tamu kami yang beraktivitas khususnya di hotel Patra Semarang,” jelas Sales & Marketing Manager Hotel Patra Semarang, Roni.
Untuk membuat JPD tersebut, pihaknya menggandeng desainer kondang asal Semarang Anne Avantie. Perawatannya cukup mudah, yakni JPD yang telah dikenakan akan disemprot cairan desinfektan. Diamkan beberapa saat kemudian lap dengan kain bersih dan jemur tak langsung di bawah terik matahari.
“Kalau untuk perawatan ini ada dua cara, yaitu dicuci dengan cairan yang sudah dilarutkan desinfektan. Kemudian untuk proses pengeringannya setelah dicuci dilap untuk menyerap air kemudian kita angin-anginkan. Tidak kita panaskan atau dengan pengering karena akan merusak bahan dan kualitas JPD tersebut,” beber dia.
Dia menegaskan, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 diterapkan secara ketat oleh Hotel Patra Semarang mulai dari pintu depan. Di antaranya setiap tamu wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan dengan cairan desinfektan.
“Memang kami berusaha sebaik mungkin dan seoptimal mungkin untuk memberikan kenyamanan kepada kepada tamu-tamu kami,” pungkasnya.
(don)