Edisi Perdana DCDC Pengadilan Musik Virtual Seret Ardhito Pramono ke Kursi Terdakwa
loading...
A
A
A
"Pengadilan musik reguler digelar setiap bulannya dengan bintang tamu para musisi. Disebabkan pandemi COVID-19, kegiatan tersebut berhenti selama 8 bulan dan dibuat virtual," kata Dani.
Meski digelar virtual, ujar Dani, DCDC Pengadilan Musik tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jumlah penonton yang hadir sangat dibatasi.
Hanya tamu undangan dan kru produksi yang boleh datang ke lokasi. Acara ditayangkan secara live streaming melalui kanal YouTube 'DCDC TV'.
"Setelah delapan bulan libur, menghadapi pandemi, kami harus siapkan strategi. Untuk kali ini dibuat sedikit berbeda di studio, virtual, dan tidak terbuka untuk umum. Tentu dengan protokol kesehatan, kami akan lihat evaluasinya dari episode ini untuk kegiatan di bulan berikutnya," pungkas Dani.
Meski digelar virtual, ujar Dani, DCDC Pengadilan Musik tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jumlah penonton yang hadir sangat dibatasi.
Hanya tamu undangan dan kru produksi yang boleh datang ke lokasi. Acara ditayangkan secara live streaming melalui kanal YouTube 'DCDC TV'.
"Setelah delapan bulan libur, menghadapi pandemi, kami harus siapkan strategi. Untuk kali ini dibuat sedikit berbeda di studio, virtual, dan tidak terbuka untuk umum. Tentu dengan protokol kesehatan, kami akan lihat evaluasinya dari episode ini untuk kegiatan di bulan berikutnya," pungkas Dani.
(awd)