COVID-19 Melandai, Penyelesaian Persoalan Pekerja Diharap Bisa Tuntas
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Melandainya COVID-19 di Sulsel membawa angin segar bagi para pekerja yang bermasalah, sebab sejumlah sektor mulai dibuka untuk pemulihan ekonomi di daerah ini.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Makassar optimis kondisi ini bisa kian membaik dalam sebulan, hingga persoalan para pekerja bisa teratasi.
Kepaka Dinas Ketenagakerjaan Makassar Irwan Bangsawan bahkan memprediksi, persoalan pekerja mulai yang dirumahkan hingga yang di-PHK bisa secepatnya tuntas hingga 90%.
"Kondisi sekarang yang dirumahkan semakin berkurang, yang dirumahkan kita belum data kembali untuk bulan ini yang pasti sekarang sudah berkurang banyak seiring dengan dibukanya badan perusahaan seperti hotel," ujarnya.
Saat ini Irwan mengatakan, penyelesaian program pekerja sudah mencapai 60-70% berdasarkan laporan sejumlah perusahaan yang mulai buka di Kota Makassar atau diprediksi tersisa sekitar 3.000 pekerja yang bermasalah.
"Sudah lebih baik dari kondisi sekarang. Jadi saya pikir dengan melandainya COVID-19 saya yakin bisa normal 90%," katanya.
Lebih jauh Irwan berharap seluruh sektor ekonomi bisa secepatnya bangkit dengan terbukanya sejumlah sektor penggenjot seperti perhotelan dan resto.
Diketahui dari data terakhir per Agustus masih ada sekitar 9.018 orang yang masih dirumahkan, sementara total yang di-PHK berdasarkan aduan ke Disnaker sebanyak 607 orang jumlah ini dipresiksi jauh lebih tinggi, namun minim yang melaporkan kasusnya.
Lebih jauh Irwan juga melaporkan bahwa sebagain besar perusahaan sudah kembali beroperasi, total mencapai 80%, sebagian dari mereka telah menarik penuh kembali pekerjanya, sementara masih ada juga yang hanya menarik sebagian.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Makassar optimis kondisi ini bisa kian membaik dalam sebulan, hingga persoalan para pekerja bisa teratasi.
Kepaka Dinas Ketenagakerjaan Makassar Irwan Bangsawan bahkan memprediksi, persoalan pekerja mulai yang dirumahkan hingga yang di-PHK bisa secepatnya tuntas hingga 90%.
"Kondisi sekarang yang dirumahkan semakin berkurang, yang dirumahkan kita belum data kembali untuk bulan ini yang pasti sekarang sudah berkurang banyak seiring dengan dibukanya badan perusahaan seperti hotel," ujarnya.
Saat ini Irwan mengatakan, penyelesaian program pekerja sudah mencapai 60-70% berdasarkan laporan sejumlah perusahaan yang mulai buka di Kota Makassar atau diprediksi tersisa sekitar 3.000 pekerja yang bermasalah.
"Sudah lebih baik dari kondisi sekarang. Jadi saya pikir dengan melandainya COVID-19 saya yakin bisa normal 90%," katanya.
Lebih jauh Irwan berharap seluruh sektor ekonomi bisa secepatnya bangkit dengan terbukanya sejumlah sektor penggenjot seperti perhotelan dan resto.
Diketahui dari data terakhir per Agustus masih ada sekitar 9.018 orang yang masih dirumahkan, sementara total yang di-PHK berdasarkan aduan ke Disnaker sebanyak 607 orang jumlah ini dipresiksi jauh lebih tinggi, namun minim yang melaporkan kasusnya.
Lebih jauh Irwan juga melaporkan bahwa sebagain besar perusahaan sudah kembali beroperasi, total mencapai 80%, sebagian dari mereka telah menarik penuh kembali pekerjanya, sementara masih ada juga yang hanya menarik sebagian.