Miliki Satu PDP, Jubir Gugus Covid 19 Asmat Imbau Warga Tak Panik
loading...
A
A
A
AGATS - Miliki satu pasien dalam pengawasan (PDP), juru bicara tim Gugus Penanganan Covid-19 Asmat Yonathan Kambu mengimbau warga tak panik dan mendengar informasi tim gugus. Demikian dikatakan Yonathan Kambu dari ruang kerjanya di Dinkes Asmat, Rabu (15/4/20).
Data sementara penanganan Covid-19 di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat yakni PDP 1 kasus, ODP 1 kasus, dan OTG 1 kasus. "Untuk wilaya distrik lain tidak ada, hanya di Agats ibu kota Kabupaten Asmat," ujarnya.
Terkait beredarnya informasi soal pasien yang positif Corona di Asmat, menurut Yonathan, itu tidak benar. "Untuk sementara hanya 1 PDP, dan pasien ini lagi diisolasi di gedung RSUD baru berlokasi di jalan Setwan Agats Kabupaten Asmat," terangnya.
Yonathan menjelaskan, untuk mengetahui apakah pasien PDP ini dinyatakan positif Corona nantinya, akan diperiksa lanjutan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Papua.
"Kami telah kordinasi bersama Balitbangkes Jayapura,kemungkinan hari Sabtu 18 April 2020,mereka suda berada di Asmat," akunya.
Dalam pemeriksaan tersebut, menurut Yonathan, Tim Balitbangkes Jayapura akan pemeriksaan swab tenggorokan atau hidung. "Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis," ujarnya.
Sebab, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam, saat ia masuk ke tubuh. Sampel lendir yang diambil dengan metode swab dilanjutkan, dengan periksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). "Hasil akhir dari pemeriksaan ini, nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus SARS-COV2 (penyebab COVID-19) di tubuh pasein PDP tersebut," tuturnya.
Karena itu kepada warga setempat khususnya di Agats ibu kota Kabupaten Asmat agar tak panik, "Tetap tenang dan mendengar imbauan pemerintah untuk pakai masker dan rajin mencuci tangan sebelum dan setelah aktivitas," paparnya.
Data sementara penanganan Covid-19 di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat yakni PDP 1 kasus, ODP 1 kasus, dan OTG 1 kasus. "Untuk wilaya distrik lain tidak ada, hanya di Agats ibu kota Kabupaten Asmat," ujarnya.
Terkait beredarnya informasi soal pasien yang positif Corona di Asmat, menurut Yonathan, itu tidak benar. "Untuk sementara hanya 1 PDP, dan pasien ini lagi diisolasi di gedung RSUD baru berlokasi di jalan Setwan Agats Kabupaten Asmat," terangnya.
Yonathan menjelaskan, untuk mengetahui apakah pasien PDP ini dinyatakan positif Corona nantinya, akan diperiksa lanjutan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Papua.
"Kami telah kordinasi bersama Balitbangkes Jayapura,kemungkinan hari Sabtu 18 April 2020,mereka suda berada di Asmat," akunya.
Dalam pemeriksaan tersebut, menurut Yonathan, Tim Balitbangkes Jayapura akan pemeriksaan swab tenggorokan atau hidung. "Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis," ujarnya.
Sebab, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam, saat ia masuk ke tubuh. Sampel lendir yang diambil dengan metode swab dilanjutkan, dengan periksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). "Hasil akhir dari pemeriksaan ini, nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus SARS-COV2 (penyebab COVID-19) di tubuh pasein PDP tersebut," tuturnya.
Karena itu kepada warga setempat khususnya di Agats ibu kota Kabupaten Asmat agar tak panik, "Tetap tenang dan mendengar imbauan pemerintah untuk pakai masker dan rajin mencuci tangan sebelum dan setelah aktivitas," paparnya.
(ar)