Joki Curanmor di Masjid Kota Baturaja 'Tekepor' Didor Polisi
loading...
A
A
A
BATURAJA - Jajaran anggota Polsek Baturaja Timur meringkus sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di sejumlah masjid di Kota Baturaja, beberapa hari terkahir.
Satu pelaku berinisial J yang merupakan 'Joki' mengambil motor di beberapa masjid di kota Baturaja yang sempat terekam Kamera pengawas (CCTV), ditembak polisi lantaran melawan dan mencoba kabur saat hendak ditangkap.
Penangkapan pelaku berbekal kamera pengawas yang merekam pelaku saat menjalankan aksinya di beberapa masjid di Kota Baturaja.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono membenarkan telah menangkap satu pelaku Jonre alias Jek, warga Way Kanan Lampung.
Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku dan barang bukti motor curian.
"Si J ini otak pelaku sebagai pemetik (pemgambil) motor di masjid. Hasil penyeledikan sementara ada 12 TKP yang jadi sasaran pelaku dan lokasinya baru akan kami dalami dimana saja," terang Kapolsek Baruraja Timur AKP Sulis, Jumat (2/10/2020).
Dijelaskan kapolsek, hasil dari penyelidikan dan bukti rekaman CCTV dipastikan beberapa pelaku lain terlibat. "Hasil pengakuan satu tersangka ini ada lima pelaku lagi yang terlibat. Kita akan kejar," jelasnya.
Sulis menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan barang bukit motor yang berhasil dicuri tersangka. (Baca juga: Nafsunya Liar Karena Maniak Film Bokep, Ayah Cabuli Anak Gadisnya)
"Selain pelaku dua unit sepeda motor diduga hasil kejahatan dan digunakan pelaku saat beraksi sudah kita amankan. Untuk Barang bukti lainya masih kami cari. Kami harap warga yang merasa kehilangan khususnya di masjid harap bersabar," ujarnya.
Sementara dihadapan petugas, pelaku mengaku sengaja mencuri dan mendatangi Kota Baturaja. Dirinya beraksi secara bergantian, paling banyak tiga orang dan menyasar masjid lantaran mudah dan aman untuk dicuri serta waktunya lebih luang. (Baca juga: Pilkada PALI, Heri Amalindo Cuti Mulai 7 Oktober 2020)
"Semalam bisa dua sampai tiga motor. Langsung kami bawa ke Lampung. Langsung kami jual seharga dua sampai tiga juta. Ada satu juta juga," kata Jonre alias Jek di Polsek Baturaja Timur.
Satu pelaku berinisial J yang merupakan 'Joki' mengambil motor di beberapa masjid di kota Baturaja yang sempat terekam Kamera pengawas (CCTV), ditembak polisi lantaran melawan dan mencoba kabur saat hendak ditangkap.
Penangkapan pelaku berbekal kamera pengawas yang merekam pelaku saat menjalankan aksinya di beberapa masjid di Kota Baturaja.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono membenarkan telah menangkap satu pelaku Jonre alias Jek, warga Way Kanan Lampung.
Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku dan barang bukti motor curian.
"Si J ini otak pelaku sebagai pemetik (pemgambil) motor di masjid. Hasil penyeledikan sementara ada 12 TKP yang jadi sasaran pelaku dan lokasinya baru akan kami dalami dimana saja," terang Kapolsek Baruraja Timur AKP Sulis, Jumat (2/10/2020).
Dijelaskan kapolsek, hasil dari penyelidikan dan bukti rekaman CCTV dipastikan beberapa pelaku lain terlibat. "Hasil pengakuan satu tersangka ini ada lima pelaku lagi yang terlibat. Kita akan kejar," jelasnya.
Sulis menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan barang bukit motor yang berhasil dicuri tersangka. (Baca juga: Nafsunya Liar Karena Maniak Film Bokep, Ayah Cabuli Anak Gadisnya)
"Selain pelaku dua unit sepeda motor diduga hasil kejahatan dan digunakan pelaku saat beraksi sudah kita amankan. Untuk Barang bukti lainya masih kami cari. Kami harap warga yang merasa kehilangan khususnya di masjid harap bersabar," ujarnya.
Sementara dihadapan petugas, pelaku mengaku sengaja mencuri dan mendatangi Kota Baturaja. Dirinya beraksi secara bergantian, paling banyak tiga orang dan menyasar masjid lantaran mudah dan aman untuk dicuri serta waktunya lebih luang. (Baca juga: Pilkada PALI, Heri Amalindo Cuti Mulai 7 Oktober 2020)
"Semalam bisa dua sampai tiga motor. Langsung kami bawa ke Lampung. Langsung kami jual seharga dua sampai tiga juta. Ada satu juta juga," kata Jonre alias Jek di Polsek Baturaja Timur.
(boy)