Utamakan Protokol Kesehatan, Hatikita Keren Manfaatkan Media Sosial
loading...
A
A
A
MAROS - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Suhartina Bohari terus melakukan konsolidasi tim untuk memasifkan pergerakan mereka. Tapi konsolidasi ini tetap mengedepankan protokol kesehatan .
Saat ditemui, Chaidir Syam mengaku jika timnya selama ini memanfaatkan media sosial setiap melakukan konsolidasi. Termasuk jika ada kegiatan besar seperti saat pencabutan nomor urut oleh KPU , timnya melakukan siaran langsung via media sosial.
“Saat ini kami terus melakukan konsolidasi. Nah berbeda dengan sebelumnya, kami sekarang lebih mengedepankan konsolidasi virtual sebagai bentuk komitmen kami dalam menjalankan protokol kesehatan,” katanya, Jumat (25/9/2020).
Menurutnya, memanfaatkan media sosial sebagai ajang sosialisasi sangat efektif. Baik untuk menggaet pemilih maupun mencegah penyebaran COVID-19 . Dirinya pun telah membentuk tim khusus yang memang bertugas mempersiapkan hal itu.
“Kami ada tim khusus yang setiap ada kegiatan besar itu memang selalu menggelar live di media sosial. Ini tujuannya agar para pendukung tak perlu lagi berkumpul, cukup memantau lewat medsos saja. Nah warga juga bisa melihat kegiatan kami dan juga program kami seperti apa,” sebutnya.
Adapun soal nomor urut kata Chaidir, nomor dua yang mereka dapat tidak terlalu sulit untuk disosialisasikan ke tengah masyarakat. Terlebih, salam dua jari sudah sempat populer beberapa tahun lalu saat gelaran pilpres 2014 .
“Yah selain salam dua jari, ada juga lagunya kan goyang dua jari yang sempat populer itu. Nah makanya kami tidak terlalu sulit menyosialisasikannya di tengah masyarakat, karena angka ini sangat familiar di telinga,” lanjutnya.
Sebelumnya, pasangan yang juga dikenal dengan sebutan Hatikita Keren ini mengikuti tahapan pencabutan nomor urut yang digelar oleh KPU Maros di gedung serbaguna pemkab Maros . Angka 2 menurut mereka merupakan angka istimewa, karena sebagai simbol keseimbangan dan kemenangan.
Saat ditemui, Chaidir Syam mengaku jika timnya selama ini memanfaatkan media sosial setiap melakukan konsolidasi. Termasuk jika ada kegiatan besar seperti saat pencabutan nomor urut oleh KPU , timnya melakukan siaran langsung via media sosial.
“Saat ini kami terus melakukan konsolidasi. Nah berbeda dengan sebelumnya, kami sekarang lebih mengedepankan konsolidasi virtual sebagai bentuk komitmen kami dalam menjalankan protokol kesehatan,” katanya, Jumat (25/9/2020).
Menurutnya, memanfaatkan media sosial sebagai ajang sosialisasi sangat efektif. Baik untuk menggaet pemilih maupun mencegah penyebaran COVID-19 . Dirinya pun telah membentuk tim khusus yang memang bertugas mempersiapkan hal itu.
“Kami ada tim khusus yang setiap ada kegiatan besar itu memang selalu menggelar live di media sosial. Ini tujuannya agar para pendukung tak perlu lagi berkumpul, cukup memantau lewat medsos saja. Nah warga juga bisa melihat kegiatan kami dan juga program kami seperti apa,” sebutnya.
Adapun soal nomor urut kata Chaidir, nomor dua yang mereka dapat tidak terlalu sulit untuk disosialisasikan ke tengah masyarakat. Terlebih, salam dua jari sudah sempat populer beberapa tahun lalu saat gelaran pilpres 2014 .
“Yah selain salam dua jari, ada juga lagunya kan goyang dua jari yang sempat populer itu. Nah makanya kami tidak terlalu sulit menyosialisasikannya di tengah masyarakat, karena angka ini sangat familiar di telinga,” lanjutnya.
Sebelumnya, pasangan yang juga dikenal dengan sebutan Hatikita Keren ini mengikuti tahapan pencabutan nomor urut yang digelar oleh KPU Maros di gedung serbaguna pemkab Maros . Angka 2 menurut mereka merupakan angka istimewa, karena sebagai simbol keseimbangan dan kemenangan.
(luq)