Paslon Nanang-Pandu Nomor Urut 1 di Pilkada Kabupaten Lampung Selatan

Jum'at, 25 September 2020 - 14:54 WIB
loading...
Paslon Nanang-Pandu Nomor Urut 1 di Pilkada Kabupaten Lampung Selatan
Calon bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat tiba di kantor KPUD Lampung Selatan, Jumat (25/9/2020).Foto/iNews/Heri Fulistiawan
A A A
LAMPUNG SELATAN - Dalam pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lampung Selatan di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Selatan, Jumat (25/9/2020), paslon Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa mendapat nomor urut 1.

(Baca juga: Kronologi Penyerangan Mapolres Yalimo Papua)

Sementara paslon Toni Eka Chandra-Antoni Imam, pengundian nomor urut dilakukan pada tanggal 1 Oktober mendatang. Pasangan ini dipastikan mendapat nomor urut 2, karena pesta demokrasi rakyat Lampung Selatan diikuti dua pasang calon saja.

(Baca juga: Sebar Hoaks Wapres Kena COVID-19, Warga Bali Dihukum 1,4 Tahun)

Didampingi Tim Pemenangan dan partai pengusung, paslon Nanang-Pandu datang ke Sekretariat KPUD Lampung Selatan untuk mengambil pengundian nomor urut.

Calon bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, nomor urut satu mempunyai filosofi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melanjutkan kembli pembangunan yang ada di Lampung Selatan.

Meski nomor urut tidak bisa dijadikan barometer dalam kemenangan, namun Nanang bersyukur mendapatkan nomor urut tersebut. Dia optimistis pihaknya akan memenangkan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut, dan kembali memimpin Lampung Selatan.

"Masih banyak program-program pembanguna yang belum terealisasi untuk daerah lebih maju dan moderen, serta masyarakat lebih sejarahtera," ujar Nanang.

Sementara Ketua KPUD Lampung Selatan, Ansurasta Razak menjelaskan, pengundian dilakukan secara jujur dan adi, serta disaksikan Bawaslu, kepolisian, tim sukses, dan partai pengusung.

"KPUD Lampung Selatan mengimbau agar seluruh simpatisan partai, tim sukses, dan massa pendukung harus tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pilkada saat pendemi COVID-19," tukasnya.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)