Massa Dangdutan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Bakal Di-Swab Test Massal
loading...
A
A
A
TEGAL - Ribuan orang yang memadati acara panggung dangdut dalam rangka hajatan yang digelar Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo bakal di-swab test massal. Acara itu berlangsung di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah pada Rabu 23 September malam.
Foto-foto acara hiburan itu pun viral di media sosial. Panggung besar dan megah lengkap dengan lampu sorot. Penonton yang datang mengabaikan protokol kesehatan dan tidak menjaga jarak. Bahkan, banyak di antaranya tidak mengenakan masker. (Baca juga: Buntut Dangdutan, Gubernur Hingga Kapolri Tegur Wali Kota Tegal)
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, mengaku kecolongan dengan peristiwa tersebut. Sebab dia menghadiri kondangan itu pada siang hari, lalu pergi ke Semarang. Meski demikian, terdapat polisi dan Satpol PP yang berjaga di lokasi acara. (Baca juga: Licin, Wanita Cantik Penipu Ini Ditangkap setelah Buron 8 Tahun)
“Kemarin memang ada anggota kepolisian yang jaga, Satpol PP juga ada untuk membatasi orang. Paginya (Kamis) saya baru tahu informasi ramai-ramai orang, penontonnya banyak. Kalau tahu pas siang itu sudah ramai dan saya hadir, ya sudah saya tegur, saya bubarkan, saya hentikan hiburannya,” kata Dedy, Kamis (24/9/2020).
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, pihaknya akan melakukan swab test massal, terutama pada warga sekitar dan orang yang terlibat pada acara dangdut tersebut. Pemeriksaan ini dinilai tak mudah, karena banyak penonton yang datang selain tamu undangan.
“Saya berharap ini nanti yang di (Lapangan) Tegal Selatan harus diswab. Kan ini kita enggak tahu yang kondangan itu dari mana saja. Barangkali ada dari luar kota, karena saya dapat laporan itu katanya tidak jaga jarak itu antarpenonton,” jelas dia.
Dia menegaskan akan mengadakan swab test untuk di wilayah sekitar lokasi acara. "Karena saya menganggap itu yang nonton bukan orang yang kondangan, orang umum di sekitar kelurahan situ. Makanya untuk kelurahan di sekitar situ, nanti mau saya swab massal terutama pada yang nonton,” tandasnya.
Foto-foto acara hiburan itu pun viral di media sosial. Panggung besar dan megah lengkap dengan lampu sorot. Penonton yang datang mengabaikan protokol kesehatan dan tidak menjaga jarak. Bahkan, banyak di antaranya tidak mengenakan masker. (Baca juga: Buntut Dangdutan, Gubernur Hingga Kapolri Tegur Wali Kota Tegal)
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, mengaku kecolongan dengan peristiwa tersebut. Sebab dia menghadiri kondangan itu pada siang hari, lalu pergi ke Semarang. Meski demikian, terdapat polisi dan Satpol PP yang berjaga di lokasi acara. (Baca juga: Licin, Wanita Cantik Penipu Ini Ditangkap setelah Buron 8 Tahun)
“Kemarin memang ada anggota kepolisian yang jaga, Satpol PP juga ada untuk membatasi orang. Paginya (Kamis) saya baru tahu informasi ramai-ramai orang, penontonnya banyak. Kalau tahu pas siang itu sudah ramai dan saya hadir, ya sudah saya tegur, saya bubarkan, saya hentikan hiburannya,” kata Dedy, Kamis (24/9/2020).
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, pihaknya akan melakukan swab test massal, terutama pada warga sekitar dan orang yang terlibat pada acara dangdut tersebut. Pemeriksaan ini dinilai tak mudah, karena banyak penonton yang datang selain tamu undangan.
“Saya berharap ini nanti yang di (Lapangan) Tegal Selatan harus diswab. Kan ini kita enggak tahu yang kondangan itu dari mana saja. Barangkali ada dari luar kota, karena saya dapat laporan itu katanya tidak jaga jarak itu antarpenonton,” jelas dia.
Dia menegaskan akan mengadakan swab test untuk di wilayah sekitar lokasi acara. "Karena saya menganggap itu yang nonton bukan orang yang kondangan, orang umum di sekitar kelurahan situ. Makanya untuk kelurahan di sekitar situ, nanti mau saya swab massal terutama pada yang nonton,” tandasnya.
(shf)