Terus Bertambah, Kini COVID-19 Sudah Infeksi 169 Orang di Kabupaten Wajo
loading...
A
A
A
WAJO - Kasus konfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Wajo hingga Senin (21/9/2020) sudah mencapai 169. Kasus COVID-19 di Wajo terus naik seiring masifnya skreening di instansi pemerintahan serta tracking di masyarakat.
Data tersebut diungkap Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Wajo, Supardi. Menurut dia, 169 kasus positif tersebut tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Wajo. Artinya, hanya ada satu kecamatan yang sampai sekarang nihil kasus.
"Cuma Kecamatan Sajoanging yang nol kasus, selebihnya kasus terkonfirmasi COVID ditemukan dan tersebar di 13 kecamatan," jelas Supardi kepada SINDOnews.
Terbanyak di Kecamatan Tempe 78 kasus, disusul Tanasitolo 28 kasus, lalu Pammana 15 kasus. Sedangkan untuk Kecamatan Maniangpajo 6 kasus, Penrang dan Takkalalla masing-masing 4 kasus, Majauleng dan Gilireng masing-masing 3 kasus, kemdian Kecamatan Keera dan Bola masing-masing 2 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Pitumpanua 10 kasus, lalu Belawa dan Sabbangparu masing-masing 7 kasus. 169 orang yang dinyatakan terkonfirmasi masing-masing, 2 orang dalam perawatan, 51 orang menjalani isolasi, 113 orang dinyatakan sembuh, dan 3 meninggal dunia.
"Sekarang sudah ada 169 orang yang terkonfirmasi, tambahan tersebut adalah hasil skreening dan tracking, baik di lingkup ASN maupun masyarakat," kata Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo ini.
Supardi meminta agar masyarakat tetap waspada, dengan senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini, masyarakat yang bandel dan tak mau menerapkan protokol kesehatan , seperti menggunakan masker akan diberikan sanksi, baik secara administrasi maupun sanksi sosial.
"Demi memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, mari kita bersama-sama disiplin menerapakan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tandasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo, AD Mayang berharap kepada masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan
Hal tersebut bertujuan, agar mata rantai penularan Covid-19 dapat segera terputus
"Saya berharap masyarakat bisa menajalankan protokol kesehatam, agar penularan virus corona dapat segera diatasi, jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tanga itu kuncinya," pungkasnya
(ADV)
Data tersebut diungkap Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Wajo, Supardi. Menurut dia, 169 kasus positif tersebut tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Wajo. Artinya, hanya ada satu kecamatan yang sampai sekarang nihil kasus.
"Cuma Kecamatan Sajoanging yang nol kasus, selebihnya kasus terkonfirmasi COVID ditemukan dan tersebar di 13 kecamatan," jelas Supardi kepada SINDOnews.
Terbanyak di Kecamatan Tempe 78 kasus, disusul Tanasitolo 28 kasus, lalu Pammana 15 kasus. Sedangkan untuk Kecamatan Maniangpajo 6 kasus, Penrang dan Takkalalla masing-masing 4 kasus, Majauleng dan Gilireng masing-masing 3 kasus, kemdian Kecamatan Keera dan Bola masing-masing 2 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Pitumpanua 10 kasus, lalu Belawa dan Sabbangparu masing-masing 7 kasus. 169 orang yang dinyatakan terkonfirmasi masing-masing, 2 orang dalam perawatan, 51 orang menjalani isolasi, 113 orang dinyatakan sembuh, dan 3 meninggal dunia.
"Sekarang sudah ada 169 orang yang terkonfirmasi, tambahan tersebut adalah hasil skreening dan tracking, baik di lingkup ASN maupun masyarakat," kata Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo ini.
Supardi meminta agar masyarakat tetap waspada, dengan senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini, masyarakat yang bandel dan tak mau menerapkan protokol kesehatan , seperti menggunakan masker akan diberikan sanksi, baik secara administrasi maupun sanksi sosial.
"Demi memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, mari kita bersama-sama disiplin menerapakan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tandasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo, AD Mayang berharap kepada masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan
Hal tersebut bertujuan, agar mata rantai penularan Covid-19 dapat segera terputus
"Saya berharap masyarakat bisa menajalankan protokol kesehatam, agar penularan virus corona dapat segera diatasi, jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tanga itu kuncinya," pungkasnya
(ADV)
(luq)