Penularan COVID-19 di Kabupaten Enrekang Tembus 100 Kasus
loading...
Petugas gabungan menyosialisasikan penggunaan masker di salah satu titik keramaian di Kabupaten Enrekang. Foto: SINDOnews/Aris Bafauzi
A
A
A
ENREKANG - Sepasang suami istri di Kabupaten Enrekang berinisial Ms (40) dan Mb (42) dinyatakan positif tertular virus corona atau COVID-19 . Keduanya merupakan pasien kasus ke-99 dan 100 di Enrekang.
Ms sang suami dan istrinya Mb diduga terjangkit virus corona diduga setelah menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di Kabupaten Luwu Timur pada tanggal 5 September lalu.
"Hari ini tanggal 21 September dinyatakan jika kasus pasien positif COVID di Enrekang memasuki angka ke-100. Yakni pasangan suami istri asal Kecamatan Alla. Mereka kembali dari pesta pernikahan di Luwu Timur," ujar Kadis Kesehatan Enrekang, Sutrisno, Senin (21/9/2020).
Sutrisno menyampaikan, pada tanggal 18 September, Ms melarikan istrinya Hb ke RSUD Nene Mallomo , Kabupaten Sidrap karena mengalami sesak napas. Hb pun menjalani swab PCR oleh petugas laboratorium RS Nene Mallomo.
Di sana, Ms juga menjalani tes swab karena mengalami gangguan penciuman dan pengecapan. Sampel swab MS dan istrinya selanjutnya dikirim ke laboratorium Kabupaten Soppeng. Kemudian tanggal 19 September 2020, hasil pemeriksaan keduanya dinyatakan positif COVID-19.
"Setelah datanya lengkap baru kami umumkan ke publik beserta riwayat perjalanannya. Yang hari ini memasuki kasus ke 100," tambah Sutrisno.
Dengan penambahan kasus ini, pemkab Enrekang pun mulai tegas kepada masyarakatnya untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Tim gabungan aparat dan pemerintahan mendatangi pusat keramaian dan menyosialisasikan penggunaan masker.
"Akan beri sanksi dan denda jika nantinya masih lalai pakai masker. Saat ini kita optimalkan sosialisasi di seluruh kecamatan," pungkas Kabid Humas Diskominfo Enrekang, Lubis Rahman.
Ms sang suami dan istrinya Mb diduga terjangkit virus corona diduga setelah menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di Kabupaten Luwu Timur pada tanggal 5 September lalu.
"Hari ini tanggal 21 September dinyatakan jika kasus pasien positif COVID di Enrekang memasuki angka ke-100. Yakni pasangan suami istri asal Kecamatan Alla. Mereka kembali dari pesta pernikahan di Luwu Timur," ujar Kadis Kesehatan Enrekang, Sutrisno, Senin (21/9/2020).
Sutrisno menyampaikan, pada tanggal 18 September, Ms melarikan istrinya Hb ke RSUD Nene Mallomo , Kabupaten Sidrap karena mengalami sesak napas. Hb pun menjalani swab PCR oleh petugas laboratorium RS Nene Mallomo.
Di sana, Ms juga menjalani tes swab karena mengalami gangguan penciuman dan pengecapan. Sampel swab MS dan istrinya selanjutnya dikirim ke laboratorium Kabupaten Soppeng. Kemudian tanggal 19 September 2020, hasil pemeriksaan keduanya dinyatakan positif COVID-19.
"Setelah datanya lengkap baru kami umumkan ke publik beserta riwayat perjalanannya. Yang hari ini memasuki kasus ke 100," tambah Sutrisno.
Dengan penambahan kasus ini, pemkab Enrekang pun mulai tegas kepada masyarakatnya untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Tim gabungan aparat dan pemerintahan mendatangi pusat keramaian dan menyosialisasikan penggunaan masker.
"Akan beri sanksi dan denda jika nantinya masih lalai pakai masker. Saat ini kita optimalkan sosialisasi di seluruh kecamatan," pungkas Kabid Humas Diskominfo Enrekang, Lubis Rahman.
(luq)
Explore More