Belasan Warga di Probolinggo Jemput Paksa Pasien Probable COVID-19 di RSUD Tongas
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Warga di Probolinggo, Jawa Timur digegerkan dengan beredar luas posting-an video di Facebook yang memperlihatkan sekelompok massa menjemput paksa pasien Probable COVID-19 pada Jumat (18/9/2020)
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama "Kalah Banter Menang Wirid" di grup Facebook Info Laka dan Kriminal Probolinggo ( ILKP).
Video berdurasi 30 detik tersebut pengunggah memberi keterangan " kyai Mansyur Wringinanom lor….sakit diarani korona … dijemput paksa di rumah sakit tongas." (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Video yang menggambarkan belasan warga memasuki rumah sakit dan menjemput pasien untuk dibawa pulang ke rumahnya.
Hasil informasi di lapangan peristiwa tersebut terjadi pada sehari sebelumnya yakni Kamis (17/9/2020) sore. Belasan orang asal Desa Wringinanom menjemput pasien berinisial FH (51) warga Desa Wringinanom di RSUD Tongas, karena dianggap pasien sakit sesak sudah lama dan bukan probable COVID- 19. ( BACA JUGA: Gerindra Larang Cakadanya Gelar Konser Musik saat Kampanye Pilkada)
Sebelumnya pasien mendapat perawatan di RS Wonolangan, Dringu dan kemudian dilarikan rumah sakit rujukan COVID-19.
Koordinator Pengamanan dan Gakum Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Iya bener, itu kejadian kamis sore, dan pada Jumat pagi pasien meninggal dunia," pesannya via whatsapp.
"Kami akan terus menggandeng tokoh masyarakat, perangkat desa untuk terus mengedukasi dan pemahaman ke masyarakat " tutupnya.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama "Kalah Banter Menang Wirid" di grup Facebook Info Laka dan Kriminal Probolinggo ( ILKP).
Video berdurasi 30 detik tersebut pengunggah memberi keterangan " kyai Mansyur Wringinanom lor….sakit diarani korona … dijemput paksa di rumah sakit tongas." (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Video yang menggambarkan belasan warga memasuki rumah sakit dan menjemput pasien untuk dibawa pulang ke rumahnya.
Hasil informasi di lapangan peristiwa tersebut terjadi pada sehari sebelumnya yakni Kamis (17/9/2020) sore. Belasan orang asal Desa Wringinanom menjemput pasien berinisial FH (51) warga Desa Wringinanom di RSUD Tongas, karena dianggap pasien sakit sesak sudah lama dan bukan probable COVID- 19. ( BACA JUGA: Gerindra Larang Cakadanya Gelar Konser Musik saat Kampanye Pilkada)
Sebelumnya pasien mendapat perawatan di RS Wonolangan, Dringu dan kemudian dilarikan rumah sakit rujukan COVID-19.
Koordinator Pengamanan dan Gakum Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Iya bener, itu kejadian kamis sore, dan pada Jumat pagi pasien meninggal dunia," pesannya via whatsapp.
"Kami akan terus menggandeng tokoh masyarakat, perangkat desa untuk terus mengedukasi dan pemahaman ke masyarakat " tutupnya.
(vit)