Nelayan Jadi Alat Pencegah Nasuknya Kapal Ikan Asing

Kamis, 17 September 2020 - 14:04 WIB
loading...
Nelayan Jadi Alat Pencegah Nasuknya Kapal Ikan Asing
Perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.
A A A
ANAMBAS - Kedatangan perwakilan masing-masing kapten Kapal Pukat Mayang berjumlah 15 orang menuju Kantor Bupati Kepulauan Anambas di Jalan Fisabilillah Pasir Peti, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan disambut oleh Bupati Kepulauan Anambas langsung. Kedatangan kapten kapal tersebut dalam rangka memediasi antara pemilik kapal dengan masyarakat yang diduga telah menahan alat tangkap jenis jaring di Pulau Matak.

Perwakilan dari pihak Kapal Pukat Mayang, Kapten H Fadli menyampaikan, beberapa hari yang lalu salah satu di antara kapal mereka alat tangkap jenis jaring telah ditahan oleh sejumlah masyarakat. Mereka juga selain menangkap ikan juga menjaga daerah perbatasan dari pencurian ikan oleh nelayan negara asing. "Kami memohon bantuan kepada Pemda Anambas agar dapat membantu kami. Alat tangkap salah satu kapal kami agar dapat dilepas oleh masyarakat," sebut

Sedangkan, Kapten KM Segaran, Erlan Seherlan menjelaskan terkait kronlogis kejadian, saat itu dirinya bersama seluruh ABK sedang mencari tempat berteduh dari ancaman keadaan cuaca dan gelombang tinggi. "Ketika itu kapal yang dinakhodainya tidak mampu menahan cuaca buruk yang terjadi di wilayah zona tangkap sehingga harus mencari pulau terdekat untuk dapat berlindung," jelasnya.

Pada prinsipnya, dirinya memohon bantuan kepada Pemda Anambas agar dapat membantu untuk melepaskan alat tangkap jenis jaring yang telah ditahan masyarakat saat ini. Hal itu agar pihaknya dapat melaksanakan aktivitasnya di laut sesuai zona tangkap. "Mudah-mudahan alat tangkap kami yang ditahan dapat dikembalikan agar kami dapat melaut lagi," ujar dia.

Setelah beberapa jam melaksanakan mediasi tersebut di kantor Bupati Kepulauan Anambas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, beberapa poin yang harus dipatuhi dan ikuti oleh para nelayan tersebut yakni ditentukan teknis dan lokasi area lego jangkar atau berlabuh. Pihak Pemda akan menyiapkan Sarana Call centre untuk melakukan komunikasi sebelum melakukan lego jangkar.

Turut hadir dalam kegiatan, Bupati KKA Abdul Haris, Ketua DPRD KKA, Hasnidar, Danlanal Tarempa Letkol laut (P) Erfan Indra Darmawan, Wakapolres KKA Kompol Yudi, S. H, Dandim 0318 Natuna di wakili oleh Pelda Wamada S, Kacabjari di wakili Ade suganda, Sekda KKA, Sahtiar, Kabakesbangpol KKA, Andi Agrial, Kadis DP3, Effi suhairi, Satwas PSDKP, Widodo, Kacabdis Perikanan Provinsi Kepri.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)