Ada Kekerasan di Ospek Unesa, Kampus Lakukan Evaluasi Total

Selasa, 15 September 2020 - 15:30 WIB
loading...
Ada Kekerasan di Ospek Unesa, Kampus Lakukan Evaluasi Total
Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum menjelaskan penanganan kasus perploncoan verbal secara daring dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
A A A
SURABAYA - Masa orientasi atau ospek online mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) yang viral diperdebatkan para netizen di media sosial akan dievaluasi total oleh pihak rektorat. Ospek yang diduga ada kekerasan verbal itu viral dan menjadi bahan kritikan para netizen.

(Baca juga: MUI Desak Polisi Usut Aktor Intelektual Penusukan Syekh Ali Jaber )

Melalui pernyataan resmi yang diterima SINDOnews.com, Rektor Unesa, Nurhasan menuturkan, pihaknya bersama pimpinan kemahasiswaan dari fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan. "Seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," kata Nurhasan, Selasa (15/9/2020).

Ia melanjutkan, pelaksanaan ospek secara online yang digelar pada mahasiswa baru itu berujung pada sesuatu yang kurang baik. Pihaknya melihat ada kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan ospek atau Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) Unesa .

Sejak awal, lanjutnya, Unesa mendukung ospek dilakukan untuk menambah pengetahuan mahasiswa baru terkait kehidupan kampus. Juga agar mahasiswa baru cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan budaya perkuliahan yang ada nantinya.

(Baca juga: Diterjang Hujan Angin, 1 Sekolah dan 2 Rumah di Medan Roboh )

Pihaknya baru mengetahui ketika para netizen ramai membahas Unesa karena video yang ramai tersebar menunjukkan mahasiswa baru dimarah-marahi seniornya dalam kegiatan ospek online. Pada salah satu video, mahasiswa baru dibentak karena tidak memakai ikat pinggang dengan berbagai kata.

Namun Nurhasan menegaskan hal ini diharapkan dapat dilakukan tanpa kekerasan dalam bentuk apapun. Sehingga lingkungan institusi pendidikan dapat dipastikan aman dan kondusif. " Unesa menjadikan ini sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan mahasiswa ke depan," katanya.

Pihaknya pun mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai perhatian berupa kritik dan saran pada Unesa . "Kondisi ini bisa dilihat sebagai bentuk kecintaan masyarakat pada institusi pendidikan," ungkapnya. (Baca juga: Nekat Curi Sepeda Motor, Pemuda di Surabaya Bonyok Dihajar Massa )
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6913 seconds (0.1#10.140)