MUI Desak Polisi Usut Aktor Intelektual Penusukan Syekh Ali Jaber

Selasa, 15 September 2020 - 13:07 WIB
loading...
MUI Desak Polisi Usut...
Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei (kiri) didampingi Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar mengutuk keras insiden penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyatakan, mengutuk keras insiden penusukan terhadap Syekh Ali Jaber di Masjid Falahuddin, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

(Baca juga: Pemuda Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dikenal Tertutup )

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafe'i didampingi Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar di Kantor MUI Jabar, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (15/9/2020).

"Kami mengutuk dengan keras tindakan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber , seorang ulama yang mendedikasikan hidupnya untuk kegiatan dakwah Islam yang lebih mengkhususkan pada pengajaran Al-Quran dan telah mencetak ribuan tahfizh Al-Quran di Indonesia," tegas Rachmat Syafe'i.

Oleh karenanya, lanjut Rachmat, MUI Jabar mendesak penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengusut tuntas sekaligus membongkar motif penusukan Syekh Ali Jaber serta aktor intelektual di balik insiden tersebut.

"Bahwa adanya informasi yang menyebutkan pelaku mengidap gangguan kejiwaan, hendaknya jangan mudah dipercaya. Pihak kepolisian harus segera melakukan penelitian dan penyelidikan dengan melibatkan para pakar atau ahli di bidang kejiwaan," tegasnya lagi.

(Baca juga: Diterjang Hujan Angin, 1 Sekolah dan 2 Rumah di Medan Roboh )

Menurut Rachmat, hal itu penting diingatkan karena insiden seperti itu tidak hanya terjadi kali ini saja. Menurutnya, pengusutan tuntas oleh pihak kepolisian sekaligus dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Anggapan orang gila yang kerap dialamatkan kepada pelaku kejahatan terhadap ulama akhirnya menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Harus dibuktikan secara rasional dan logis. Karenanya, kepolisian harus profesional, jangan mudah percaya. Polisi harus segera memberikan jawaban kepada masyarakat yang hampir hilang kepercayaan," bebernya.

Selain itu, pihaknya memandang bahwa kasus-kasus besar umumnya melibatkan aktor intelektual karena dampaknya pun lebih besar. Karenanya, pinta Rachmat, kepolisian harus mampu menuntaskan kasus tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
Penanganan Kasus Dinilai...
Penanganan Kasus Dinilai Berat Sebelah, Kakek di Cengkareng Surati Kajati Jakarta
Kantor Pemuda Pancasila...
Kantor Pemuda Pancasila Jabar Diserang Massa Ormas, 3 Kendaraan Rusak, Beberapa Anggota Dilarikan ke RS
Pemprov Sumut-MUI Teken...
Pemprov Sumut-MUI Teken Piagam Kesepahaman Pembangunan Masyarakat Maju dan Berakhlak
Warga Semarang Tewas...
Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Keluarga Mengadu ke Polda Jateng
Inilah Bripda AA, Polisi...
Inilah Bripda AA, Polisi Penganiaya Prischa Laura yang Akhirnya Ditahan
Viral! Gadis Cantik...
Viral! Gadis Cantik Prischa Laura Ngaku Dianiaya Oknum Polisi
Rekomendasi
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
Daftar Pemain Timnas...
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klub Eropa dan Lokal
Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Berita Terkini
Ratusan Jemaah Baitul...
Ratusan Jemaah Baitul Quran As Salam Cirebon Rayakan Lebaran Hari Ini
27 menit yang lalu
Permukiman Eco City...
Permukiman Eco City di Sentul Tingkatkan Kualitas Hidup dan Keberlanjutan Lingkungan
32 menit yang lalu
Puncak Arus Mudik 2025...
Puncak Arus Mudik 2025 Terlewati, Masih Ada 20 Persen Pemudik yang Melintas
2 jam yang lalu
Arus Mudik Lancar, One...
Arus Mudik Lancar, One Way KM 70-414 Kalikangkung Dihentikan Hari Ini
3 jam yang lalu
Pelaku Pembacokan 3...
Pelaku Pembacokan 3 Warga Bandar Lampung Dapat Hadiah Timah Panas
10 jam yang lalu
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
10 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu Desak...
Alasan Sekutu Desak NATO Tunjukkan Kekuatan pada Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved