Terhisap Pusaran Air di Kawasan Pelabuhan, Siswa SMP Meregang Nyawa
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang siswa SMP di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah meregang nyawa setelah terhisap pusaran air saat mandi di sungai, Selasa (15/9/2020). Korban berinisial PIS (12) warga Dusun Wanajaya, Desa Sungai Rangit Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB korban sedang memancing ikan di sekitar Pelabuham Kalap atau seberang peramuan korintiga (gosongan), Kecamatan Kumai. (Baca juga: 4 Hari Hilang Misterius, Anak Ini Diduga Disembunyikan Makhluk Halus)
"Nah kemudian korban ini mandi dan berenang. Pada saat yang bersamaan korban kehisap pusaran air dan sempat minta tolong warga lain yang memancing di sekitarnya," ujar Kasi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Fahrul Laji kepada MNC Media, Selasa (15/9/2020) siang. (Baca juga: Seorang Anak di Pangkalan Bun Hilang 4 Hari, Tim SAR Sisir Kebun Sawit)
Kemudian para saksi yang kebetulan mancing di kawasan pelabuhan Kalaf hendak menolong, namun korban langsung menghilang tersedot air. "Ada tiga orang saksi yang melihat kejadian tapi tidak bisa menolong karena kejadian begitu cepat," lanjut Fahrul.
Para pemancing lainnya pun kemudian mencari keberadaan korban, namun tak kunjung ditemukan. Warga berpencar mencari korban di pinggiran sungai di sekitar pelabuhan namun tetap nihil.
"Tiga jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB warga menemukan korban di tepi pelabuhan dan diangkat ke daratan, ternyata sudah meninggal. Korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Wanajaya, Desa Sungai Rangit Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada," ujarnya.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB korban sedang memancing ikan di sekitar Pelabuham Kalap atau seberang peramuan korintiga (gosongan), Kecamatan Kumai. (Baca juga: 4 Hari Hilang Misterius, Anak Ini Diduga Disembunyikan Makhluk Halus)
"Nah kemudian korban ini mandi dan berenang. Pada saat yang bersamaan korban kehisap pusaran air dan sempat minta tolong warga lain yang memancing di sekitarnya," ujar Kasi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Fahrul Laji kepada MNC Media, Selasa (15/9/2020) siang. (Baca juga: Seorang Anak di Pangkalan Bun Hilang 4 Hari, Tim SAR Sisir Kebun Sawit)
Kemudian para saksi yang kebetulan mancing di kawasan pelabuhan Kalaf hendak menolong, namun korban langsung menghilang tersedot air. "Ada tiga orang saksi yang melihat kejadian tapi tidak bisa menolong karena kejadian begitu cepat," lanjut Fahrul.
Para pemancing lainnya pun kemudian mencari keberadaan korban, namun tak kunjung ditemukan. Warga berpencar mencari korban di pinggiran sungai di sekitar pelabuhan namun tetap nihil.
"Tiga jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB warga menemukan korban di tepi pelabuhan dan diangkat ke daratan, ternyata sudah meninggal. Korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Wanajaya, Desa Sungai Rangit Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada," ujarnya.
(shf)