Hasil Tes Swab COVID-19 Warga Rappocini Keluar Besok
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ratusan warga telah mengikuti swab tes atau polymerase chain reaction (PCR) di Kecamatan Rappocini, kantor Kelurahan Minasa Upa, Jumat 11 September, kemarin. Baca : 103 Warga Rappocini Kota Makassar Ikut Swab Massal
Spesimen pemeriksaan akan dikirim ke Laboratorium RS Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mendeteksi keberadaan virus corona. Tak perlu menunggu lama, hasil pemeriksaan uji laboratorium bisa diketahui hanya dalam waktu dua hari.
"Diperiksa hari ini 103 orang, Insyaallah lusa sudah keluar hasilnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin , kemarin.
Kata Nasiyah, jika hasil pemeriksaan uji laboratorium sudah keluar dan dinyatakan positif maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri. Itu jika warga yang positif tidak mengalami gejala seperti demam, batuk dan sesak nafas. "Itu juga kalau rumahnya memenuhi syarat. Tapi kalau mepet-mepet nanti kita carikan tempat. Semoga ada kosong," ujarnya.
Dinkes Kota Makassar menargetkan akan memeriksa 2.000 warga di enam kecamatan episentrum. Yakni Kacamatan Rappocini, Biringkanayya, Panakkukang, Tamalate, Tamalanrea, dan Manggala.
Pemeriksaan swab dimulai di wilayah dengan kasus tertinggi yakni di Rappocini. Selanjutnya di Kecamatan Biringkayya 12 September, Kecamatan Panakkukang 14 September, Kecamatan Tamalate 15 September, Kecamatan Manggala 16 September, dan Kecamatan Tamalanrea 17 September. "Tiap hari satu kecamatan, tergat kita 300 orang per kecamatan," tuturnya. Baca Juga : Mulai Hari Ini Warga 6 Kecamatan Mulai Swab Tes, yang Pertama Rappocini
Sebelumnya, Lurah Minasa Upa, Fachmi Rasyid mengatakan proses pemeriksaan swab berjalan lancar. Tidak ada kendala. Masyarakat datang dengan sendirinya untuk diperiksa oleh tim COVID-19 Kota Makassar. "Alhamdulillah tidak adaji kendala. Karena kita sudah sosialisasi sebelumnya melalui RT/RW jadi mereka inisiatif sendiri kesini," ungkapnya.
Kata dia, ada lebih dari 100 orang yang mengikuti swab massal . Pemeriksaan dilakukan di dua titik yakni di baruga kantor kelurahan dan menggunakan mobil PCR. Tinggal menunggu hasil setelah dilakukan uji laboratorium. "Laporan yang saya terima ada sekitar 100 orang yang diterima. Kita tinggal tunggu hasilnya saja nanti disampaikan kalau sudah keluar," pungkasnya. Baca Lagi : Belum Ada Sekolah yang Ajukan Permohonan Pembelajaran Tatap Muka ke Disdik
Spesimen pemeriksaan akan dikirim ke Laboratorium RS Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mendeteksi keberadaan virus corona. Tak perlu menunggu lama, hasil pemeriksaan uji laboratorium bisa diketahui hanya dalam waktu dua hari.
"Diperiksa hari ini 103 orang, Insyaallah lusa sudah keluar hasilnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin , kemarin.
Kata Nasiyah, jika hasil pemeriksaan uji laboratorium sudah keluar dan dinyatakan positif maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri. Itu jika warga yang positif tidak mengalami gejala seperti demam, batuk dan sesak nafas. "Itu juga kalau rumahnya memenuhi syarat. Tapi kalau mepet-mepet nanti kita carikan tempat. Semoga ada kosong," ujarnya.
Dinkes Kota Makassar menargetkan akan memeriksa 2.000 warga di enam kecamatan episentrum. Yakni Kacamatan Rappocini, Biringkanayya, Panakkukang, Tamalate, Tamalanrea, dan Manggala.
Pemeriksaan swab dimulai di wilayah dengan kasus tertinggi yakni di Rappocini. Selanjutnya di Kecamatan Biringkayya 12 September, Kecamatan Panakkukang 14 September, Kecamatan Tamalate 15 September, Kecamatan Manggala 16 September, dan Kecamatan Tamalanrea 17 September. "Tiap hari satu kecamatan, tergat kita 300 orang per kecamatan," tuturnya. Baca Juga : Mulai Hari Ini Warga 6 Kecamatan Mulai Swab Tes, yang Pertama Rappocini
Sebelumnya, Lurah Minasa Upa, Fachmi Rasyid mengatakan proses pemeriksaan swab berjalan lancar. Tidak ada kendala. Masyarakat datang dengan sendirinya untuk diperiksa oleh tim COVID-19 Kota Makassar. "Alhamdulillah tidak adaji kendala. Karena kita sudah sosialisasi sebelumnya melalui RT/RW jadi mereka inisiatif sendiri kesini," ungkapnya.
Kata dia, ada lebih dari 100 orang yang mengikuti swab massal . Pemeriksaan dilakukan di dua titik yakni di baruga kantor kelurahan dan menggunakan mobil PCR. Tinggal menunggu hasil setelah dilakukan uji laboratorium. "Laporan yang saya terima ada sekitar 100 orang yang diterima. Kita tinggal tunggu hasilnya saja nanti disampaikan kalau sudah keluar," pungkasnya. Baca Lagi : Belum Ada Sekolah yang Ajukan Permohonan Pembelajaran Tatap Muka ke Disdik
(sri)